Polisi Spanyol Dihukum Karena Sebar Pernyataan Palsu di Twitter
Seorang perwira polisi Spanyol telah dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena menyebarkan tuduhan palsu di Twitter. Terdakwa mengunggah video berdurasi 45 detik pada tahun 2019 yang menunjukkan seorang pria secara brutal menyerang seorang wanita yang tidak sadarkan diri.
NUSADAILY.COM – BARCELONA - Seorang perwira polisi Spanyol telah dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena menyebarkan tuduhan palsu di Twitter. Terdakwa mengunggah video berdurasi 45 detik pada tahun 2019 yang menunjukkan seorang pria secara brutal menyerang seorang wanita yang tidak sadarkan diri.
Melansir dari Pria itu kemudian mencoba melepas pakaiannya. Meskipun kejahatan itu terjadi di China, petugas polisi mengklaim video itu menunjukkan pemerkosaan seorang wanita di kota pesisir Canet de Mar oleh seorang pengungsi di bawah umur.
Baca Juga : Wow! Ditemukan Spesies Karang Berusia Ribuan Tahun di Sekitar...
Dalam cuitannya yang dilihat hampir 22.000 kali, polisi tersebut juga mengklaim bahwa media arus utama menutupi pemerkosaan tersebut. Menurut kantor kejaksaan, pejabat tersebut juga menerbitkan banyak pesan rasis dan xenofobia lainnya di jaringan online.
Penuntut menuntut hukuman penjara dua tahun untuk petugas polisi dalam persidangan di Barcelona. Namun, sesaat sebelum persidangan, dia membuat pengakuan, sehingga sebagai imbalannya dia dijatuhi hukuman penjara yang lebih pendek. Ia juga harus membayar denda sebesar 1.620 euro. Ini adalah salah satu hukuman pertama karena menyebarkan informasi palsu di Spanyol.
Baca Juga : Penjualan Mobil Baru Merosot, Rusia Impor Mobil Bekas dari Jepang
Hukuman penjara kurang dari dua tahun biasanya ditangguhkan di Spanyol jika tidak ada catatan kriminal. Polisi memulai proses disipliner terhadap pria tersebut. (jrm2/lna)