Polisi Serahkan Berkas Kasus Pemerkosaan Oknum Kemenkup UKM ke Kejaksaan

Kasus pemerkosaan oknum pegawai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) di Kota Bogor berlanjut. Polisi telah melimpahkan berkas kasus tersebut ke kejaksaan.

Dec 27, 2022 - 00:17
Polisi Serahkan Berkas Kasus Pemerkosaan Oknum Kemenkup UKM ke Kejaksaan
Satreskrim Polresta Bogor Kota AKP Rizka Fadhila. (MNC Portal/Putra Ramadhani Astyawan)

NUSADAILY.COM - BOGOR - Kasus pemerkosaan oknum pegawai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) di Kota Bogor berlanjut. Polisi telah melimpahkan berkas kasus tersebut ke kejaksaan.

"Perkembangan saat ini kasus sudah dilanjutkan kembali. Kami sudah pemberkasan dan sekarang tahap satu kirim berkas ke pengadilan," kata Satreskrim Polresta Bogor Kota AKP Rizka Fadhila kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Ia menyebutkan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan kejaksaan terkait kelengkapan berkas. Penyidik siap melengkapi berkas perkara apabila diperlukan pihak Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

"Kami koordinasi dengan pihak kejaksaan untuk melengkapi berkas perkara mengenai kelengkapan apabila dirasa memerlukan keterangan," tuturnya.

Hal itu termasuk pemanggilan ulang dari pada saksi-saksi jika dibutuhkan. Namun, penyidik masih menunggu hasil dari koordinasi dengan kejaksaan lebih lanjut.

"Dari beberapa poin sementara dengan Kejari, memang ada beberapa hal agendakan pemanggilan. Tentunya berkaitan hasil koordinasi dengan Kejari poin mana yang akan kita lengkapi," tutupnya.

Sebelumnya, kasus pemerkosaan oknum pegawai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) di Kota Bogor kembali dibuka. Hal tersebut sesuai dengan hasil gelar perkara khusus yang dilakukan di Polda Jawa Barat.

"(Hasilnya) akan dilanjutkan proses penyelidikan. Kita akan buka kembali," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Kata dia, semua orang terkait kasus tersebut akan dipanggil dan diperiksan kembali. Mulai dari para saksi-saksi, korban termasuk tersangka.

"Iya (dipanggil), kita lanjutkan proses penyelidikan. Tentunya penyelidikan yang kemarin sempat dihentikan. Pastinya para saksi, tersangka akan dipanggil lagi. Bukan hanya itu saja tapi saksi-saksi yang lain akan kita panggil juga," ungkap Ferdy.

(roi)