Polisi Sebut Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Sorong Bukan Penculik Anak

Korban merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Happy mengatakan korban belum lama berada di Sorong hingga akhirnya tewas mengenaskan akibat warga yang terprovokasi hoaks.

Jan 27, 2023 - 19:52
Polisi Sebut Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Sorong Bukan Penculik Anak
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wanita yang diarak setengah bugil lalu dibakar hidup-hidup di Kota Sorong, Papua Barat Daya dipastikan bukan penculik anak. Polisi menyebut korban merupakan pendatang.

"Sudah bisa kita pastikan, korban bukan penculik anak," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto, dikutip Nusadaily.com dari detik.com, Jumat (27/1).

Korban merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Happy mengatakan korban belum lama berada di Sorong hingga akhirnya tewas mengenaskan akibat warga yang terprovokasi hoaks.

"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," ujarnya.

Kendati begitu, Happy mengaku masih belum mengetahui apa tujuan korban berada di Sorong. Menurutnya, korban diduga tidak memiliki tempat tinggal di Sorong.

BACA JUGA : Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup Usai Diduga Sebagai...

"Sepertinya orang itu kayaknya tidak punya rumah di sini. Istilahnya baru dia di sini. Tidak punya saudara," katanya.

Dituduh Penculik Anak

Awalnya korban hanya lalu lalang di sekitar lokasi kejadian di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT. Happy mengatakan saat itu korban tampak kebingungan.

"Dia enggak tahu arah kemudian lalu lalang, kebingungan," ujar Kombes Happy.

Tak lama kemudian, korban dianggap sebagai penculik anak. Korban dituduh karena mirip dengan ciri-ciri penculik anak yang belakangan beredar di media sosial.

"Katanya mukanya seperti yang kemarin masuk media sosial. Jadi mungkin mirip mukanya atau bagaimana," kata Happy.

Menurutnya, salah seorang warga tiba-tiba meneriaki korban atas dasar korban mirip dengan pelaku penculikan anak tersebut. Tuduhan itu seketika membuat sejumlah warga lainnya berdatangan ke lokasi hingga diarak setengah bugil.

BACA JUGA : Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong,...

"Dia diarak (dalam kondisi setengah bugil) terus dipukul begitu, digebukin," kata Happy.

Saat itu, polisi langsung turun tangan ke lokasi begitu menerima laporan tersebut. Polisi juga sempat berusaha mengevakuasi korban.

Hanya saja, salah seorang warga yakni pria inisial IZ alias FY (26) tiba-tiba menyiram korban dengan bensin. Korban kemudian dibakar sehingga polisi tak bisa berbuat banyak.

"Anggota datang ke TKP, sempat kita mau ambil. Tapi massa sudah terlalu banyak, ada yang siram bensin, sudah anggota menyelamatkan diri. Orang tersangkanya tangannya juga terbakar," ungkap Happy.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka bakar yang cukup parah. Namun korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah dirawat di rumah sakit.(lal)