Polisi Sebut Mobil Audi Penabrak Mahasiswi hingga Tewas Gunakan Plat Palsu

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan dari hasil penelusuran CCTV di sekitar lokasi pelaku tercatat menggunakan plat nomor B 1482 QH. Namun, plat nomor itu tidak terdaftar dalam data kendaraan milik Korlantas Polri.

Jan 26, 2023 - 17:59
Polisi Sebut Mobil Audi Penabrak Mahasiswi hingga Tewas Gunakan Plat Palsu
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polres Cianjur menyebut kendaraan sedan Audi A8 berwarna hitam yang menabrak mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas menggunakan plat nomor palsu.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan dari hasil penelusuran CCTV di sekitar lokasi pelaku tercatat menggunakan plat nomor B 1482 QH. Namun, plat nomor itu tidak terdaftar dalam data kendaraan milik Korlantas Polri.

"Nomor polisinya itu palsu, B 1482 QH. Sudah kami cek dan tidak terdaftar dengan jenis kendaraan sedan," ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (25/1).

Lebih lanjut, Doni mengatakan pihaknya masih berupaya mencari pengemudi maut tersebut. Ia memastikan bakal segera menindak bersangkutan apabila nantinya terbukti melakukan pelanggaran hukum.

"Sekarang yang kami lakukan adalah upaya pencarian pengemudi tersebut. Jadi kami cari pengemudi itu, nanti proses lebih lanjut pemberkasan," katanya.

BACA JUGA : Tragis, Pemotor Tewas Usai Hilang Kendali Hingga Tabrak...

Doni menjelaskan kecelakaan bermula ketika korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Bandung menuju Cianjur di Jalan Raya Karang Tengah. Sementara pada saat yang bersamaan terdapat iring-iringan mobil kepolisian dari arah sebaliknya.

Ketika itu, kata dia, korban terjatuh usai rem mendadak demi menghindari kendaraan di depannya yang tiba-tiba berhenti. Pada saat itu, mobil sedan Audi A8 hitam langsung menabrak korban hingga tewas.

Ia juga mengungkapkan warga ternyata sempat memberhentikan mobil tersebut. Kala itu, berdasarkan keterangan saksi, pengemudi Audi A8 itu berjenis kelamin pria.

Sang pengemudi pun tak sendirian. Saksi, kata Doni, melihat dua penumpang lainnya yang diduga istri serta anak laki-laki itu. Namun, warga pada akhirnya melepas mereka. 

"Ada laki-laki, perempuan dan anaknya, jadi ada tiga orang. Yang bawa laki-laki yang turun itu yang disebelah pengemudi perempuan, ada anaknya di belakang," kata Doni.

"Dia mengaku tidak menabrak makannya dilepas," Doni mengonfirmasi. 

Di sisi lain, Doni juga memastikan kendaraan Audi A8 tersebut merupakan milik sipil yang berada di luar rombongan pengawalan.

BACA JUGA : Ahmad Sahroni Minta Usut Secara Transparan Soal Audi A8...

"Kemungkinan korban meninggalnya karena adanya benturan di kepala dari kendaraan yang berlawanan. Karena dari arah berlawanan ada kendaraan yang melintas yang berada di belakang rombongan pengawalan," tuturnya.

"Jadi ada satu kendaraan di luar iring-iringan pengawalan yang mencoba masuk ke dalam rangkaian. Ini yang diduga menjadi penyebab korban tersebut meninggal," sambungnya.

Doni mengatakan dugaan tersebut juga telah dikuatkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian dan juga temuan CCTV di lapangan.

Lebih lanjut, Doni mengklaim pihaknya telah memeriksa rombongan pengawalan yang dimaksud. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, seluruh rombongan juga tidak ada yang mengenali kendaraan sedan yang menabrak korban.

"Jadi sudah kami konfirmasi rangkaian pengawalan itu hanya 7 kendaraan. Ini kendaraan ke delapan dan hasil kami konfirmasi bahwa tidak mengenali kendaraan Audi hitam ini sebagai masuk dalam rombongan," jelasnya.(lal)