Polisi Pastikan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT Milik Orang Dewasa

Kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu pertama kali diketahui ketika seorang warga Desa Manleten, Tasifeto Timur bernama Petrus Watu dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh

Dec 14, 2022 - 20:25
Polisi Pastikan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT Milik Orang Dewasa
Ilustrasi sayur lodeh

NUSADAILY.COM – NTT- Polisi memastikan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan jari orang dewasa. Hal itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi dokter di Puskesmas setempat.

"Cuma setengah kuku saja. Yang pastinya jari orang dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri, Rabu (14/12/2022).

BACA JUGA : Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Begal Payudara

Alkatiri menjelaskan, kasus tersebut nantinya akan ditangani oleh Polres Belu. "Kita membackup Polsek untuk penyelidikan bersama karena penemuan jari itu di wilayah hukum mereka," kata Alkatiri.

Sebelumnya, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan potongan jari dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Potongan jari tersebut juga dipastikan bukan milik salah satu dari para saksi tersebut. Termasuk pemilik Warung Albarkah yang menjual sayur lodeh tahu bernama Yanti Kumaladewi.

Penjual tahu yang digunakan dalam sayur lodeh itu juga sudah diperiksa. Hanya saja, saksi-saksi tidak mengetahui asal potongan jari manusia itu. Polisi pun kini masih terus menggali keterangan dari para saksi.

BACA JUGA : Viral di Medsos Video Begal Bercelurit di Cileungsi Bogor,...

Dilandir dari detik.com, kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu pertama kali diketahui ketika seorang warga Desa Manleten, Tasifeto Timur bernama Petrus Watu dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh tahu di warung saat mengambil sayur untuk dimakan. Petrus kaget melihat sepotong daging ujung jari manusia, yang tercampur pada sayur tersebut.(ros)