Polisi Nilai WNA Nigeria Aniaya 2 Nenek Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Karena hal tersebut, proses penyidikan pun menjadi terkendala. Namun demikian, lanjut Iverson, pihak kepolisian tidak hanya mengandalkan kesaksian pelaku, tapi juga dari alat bukti lain yang ada.

May 8, 2023 - 22:51
Polisi Nilai WNA Nigeria Aniaya 2 Nenek Tak Kooperatif Saat Diperiksa
ilustrasi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Polisi terus dalami kasus pria WN Nigeria yang mengamuk hingga menganiaya dua orang nenek-nenek di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat menjalani pemeriksaan, pelaku disebutkan tak kooperatif dan banyak diam.

"Tidak kooperatif dan lebih banyak diam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

Karena hal tersebut, proses penyidikan pun menjadi terkendala. Namun demikian, lanjut Iverson, pihak kepolisian tidak hanya mengandalkan kesaksian pelaku, tapi juga dari alat bukti lain yang ada.

BACA JUGA : Pria di Sario Kotabaru Lakukan Penganiayaan Diduga Karena...

"Pembuktian tidak bergantung pada pengakuan pelaku, maka pengumpulan alat bukti kami perkuat dari saksi-saksi, CCTV dan alat bukti lainnya," ujarnya, dilansir dari detik.com

Rencananya, penyidik akan berkoordinasi untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan WN Nigeria.

"Terhadap tersangka kami sedang upayakan untuk segera dilakukan pemeriksaan secara psikologi atau kejiwaan," tambahnya.

WN Nigeria Tersangka

Sebelumnya, polisi menetapkan pria asal Nigeria berinisial AN (32) sebagai tersangka terkait aksi penyerangan dan penganiayaan terhadap dua nenek inisial NW (55) dan RS (58) di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedua korban mengalami sejumlah luka tusukan akibat penyerangan AN.

"Ya betul sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan, Sabtu (6/5).

Iverson mengatakan AN masih diperiksa. Dia menuturkan pihaknya masih mendalami motif WN Nigeria itu melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.

"Tersangka saat ini berada di Polres Metro Jakarta Utara terus dilakukan pendalaman pemeriksaan untuk mengungkap motif apa yang menjadi penyebab pelaku ini melakukan kekerasan terhadap dua ibu ya, yang satunya berusia 55 tahun, dan korban yang kedua berusia 58 tahun," ujarnya. (ros)