Polisi Minta Pengelola Batasi Pengunjung Ragunan Usai Kawasan Sekitar Macet Parah
Latif menuturkan membludaknya jumlah pengunjung itu lantaran pihak pengelola Ragunan masih membuka pembelian tiket secara offline.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menyebut kemacetan yang terjadi di sekitar Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan merupakan imbas dari banyaknya masyarakat yang berwisata.
"Ragunan ramai, tapi bisa diatur. Tapi jumlah pengunjung banyak," kara Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Minggu (23/4).
Latif menuturkan membludaknya jumlah pengunjung itu lantaran pihak pengelola Ragunan masih membuka pembelian tiket secara offline.
Padahal, kata Latif, awalnya pengunjung yang akan berwisata ke Ragunan diimbau untuk membeli tiket secara online.
BACA JUGA : Kawasan Puncak Mulai Dipadati Kendaraan, Antrean Terlihat...
"Permasalahannya pengelola di Ragunan. Katanya kan pakai online tapi kok masih terima pakai offline. Ini yang menjadi kepadatan," ucap Latif.
"Jadi pengunjung kan kemarin sudah menggunakan online, tapi offline pun masih diterima. Ini menjadi crowded banyak pengunjung, harusnya dibatasi jumlah pengunjung nya," sambungnya.
Alhasil, Latif menyebut pihaknya perlu melalukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Ragunan guna mengurai kepadatan kendaraan."Masyarakat yang ke Ragunan untuk tidak memaksakan diri. Kalau sudah penuh kita tutup," ucap dia.
Terpisah, Taman Margasatwa Ragunan mencatat jumlah pengunjung pada hari ini atau pada hari kedua lebaran 2023 mencapai 82 ribu orang, baik yang membeli tiket secara online maupun offline.
BACA JUGA : Pagi Ini One Way Diberlakukan dari Tol Kalikangkung Hingga...
"Terpantau sampai saat ini pengunjung tercatat sekitar 82 ribu pada posisi jam 14.00 WIB, kemudian ini masih terus bertambah sampai pukul 17.00 WIB atau jam 5 sore nanti," kata Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.
Sementara jumlah kendaraan, kata Bambang, sudah mencapai belasan ribu baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Rinciannya, untuk sepeda motor 9.829 kendaraan dan untuk mobil ada sebanyak 3.609 kendaraan.
Bambang turut menyebut jumlah pengunjung Ragunan saat ini mengalami lonjakan hingga lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
"Di hari yang sama ya, tahun lalu sekitar 30 ribu orang. Iya kan kita bukannya di hari kedua ya, hari pertama tutup. Di tahun kemarin 30 ribu lebih," ujarnya.(lal)
