Polisi China mengekstradisi Seorang Tersangka Kriminal dari Rusia
Kementerian Keamanan Publik Tiongkok dan lembaga penegak hukum Rusia, melalui kerja sama yang erat, berhasil mengekstradisi tersangka kriminal Xu Mou dari Rusia yang membunuh seorang polisi Tiongkok dan melarikan diri dari Rusia selama 27 tahun.
NUSADAILY.COM – BEIJING - Kementerian Keamanan Publik Tiongkok dan lembaga penegak hukum Rusia, melalui kerja sama yang erat, berhasil mengekstradisi tersangka kriminal Xu Mou dari Rusia yang membunuh seorang polisi Tiongkok dan melarikan diri dari Rusia selama 27 tahun.
Pada malam tanggal 23 Januari 1996, tersangka kriminal Xu membunuh seorang polisi keamanan publik yang sedang menjalankan tugas resmi dengan pisau di Kota Yanji, Provinsi Jilin. Setelah kejadian itu, Xu melarikan diri ke Rusia. Pada Oktober 1999, Xu terdaftar sebagai buronan tingkat B oleh Kementerian Keamanan Publik China. Pada Januari 2002, Xu menyembunyikan fakta kriminal pembunuhan di Tiongkok, menggunakan informasi identitas palsu untuk menipu paspor Rusia, dan secara ilegal menjadi warga negara Rusia. Selama bertahun-tahun, Kementerian Keamanan Publik Tiongkok telah mempromosikan penyelidikan dan penangkapan pihak Rusia melalui kerja sama penegakan hukum bilateral Tiongkok-Rusia dan saluran Interpol.
BACA JUGA : Polres Metro Bekasi Tangkap Pengedar Tembakau Sintetis...
Saat ini, kerja sama penegakan hukum dan keamanan China-Rusia berkembang secara sehat, stabil dan pragmatis, dan telah memainkan peran penting dalam menjaga keamanan nasional kedua negara, memerangi kejahatan transnasional, dan melindungi hak dan kepentingan yang sah dari kedua negara. warga kedua negara. Dalam 10 tahun terakhir, lembaga penegak hukum China dan Rusia telah menyerahkan banyak buronan penting satu sama lain, yang sepenuhnya menunjukkan tingkat saling percaya yang tinggi dan pencapaian praktis dari lembaga penegak hukum kedua negara.
Kali ini, lembaga penegak hukum Tiongkok dan Rusia bekerja sama dengan erat dan berhasil mengekstradisi Xu dari Rusia ke Tiongkok, yang merupakan kasus sukses lain dari kerja sama Tiongkok-Rusia dalam memerangi kejahatan. Jaring hukum telah dipulihkan, dan kembalinya Xu ke pengadilan sekali lagi membuktikan bahwa ke mana pun penjahat melarikan diri dan berapa lama mereka melarikan diri, mereka tidak dapat lepas dari hukuman hukum. (Mdr1)
