Polisi Awasi Ketua DPRD Tolikara yang Dampingi Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK

Fakhiri berharap Sonny Wanimbo dapat menjelaskan proses penangkapan Lukas Enembe yang sebenar-benarnya kepada pihak keluarga dan masyarakat Papua. Dia juga berharap Sonny tidak menambah-kurangi cerita

Jan 11, 2023 - 21:33
Polisi Awasi Ketua DPRD Tolikara yang Dampingi Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK
Polisi Awasi Ketua DPRD Tolikara yang Dampingi Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe saat ditangkap KPK. Polda Papua mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Sonny Wanimbo, sekaligus mengawasinya.
"Tentunya terkait Pak Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara yang mendampingi beliau (Lukas Enembe), tentunya kami juga mengapresiasi (Sonny Wanimbo) bisa mendampingi beliau, itu bagian daripada saksi bahwa pelayanan terhadap penegakan yang dilakukan kepada Bapak Lukas Enembe," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dalam konferensi pers via Zoom, Rabu (11/1/2023).

Fakhiri berharap Sonny Wanimbo dapat menjelaskan proses penangkapan Lukas Enembe yang sebenar-benarnya kepada pihak keluarga dan masyarakat Papua. Dia juga berharap Sonny tidak menambah-kurangi cerita.

BACA JUGA : PC Ungkap Pernah Jadi Dokter, Hakim Heran Kenapa Tak Jalani...

"Saya berharap itu keluar sebagaimana mestinya, tidak dikarang-karang atau ditambah-tambah sehingga masyarakat, keluarga di Papua itu bisa tahu itu dilayani dengan baik, tidak ada unsur-unsur lain," ucap Fakhiri.

Fakhiri mengaku dia juga berkomunikasi dengan Direktur Penyidikan KPK Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu untuk mengawasi Sonny Wanimbo. Fakhiri tak ingin Sonny Wanimbo menyebarkan cerita terkait penangkapan Lukas Enembe yang memperpanas situasi di Papua.


"Saya sudah menyampaikan kepada KPK, melalui Pak Asep, untuk juga mengontrol beliau, tidak memberikan informasi-informasi yang menyimpang, sehingga bisa mengompori situasi di Tanah Papua," tegas Fakhiri.

Fakhiri mengatakan Sonny Wanimbo dalam pengawasan polisi karena dia juga terkait dengan kasus lain yang sedang ditangani Polda Papua. Kasus dugaan pidana Sonny pun, tambah Fakhiri, masih didalami Polda Papua.

"Tentunya ada keterkaitan dengan dugaan yang lain, itu kan proses juga ditangani oleh Polda Papua. Kami akan tetap melakukan pengawasan ekstraketat terhadap beliau, terkait dengan beberapa kasus yang pernah disangkakan terhadap beliau selaku Ketua DPRD Tolikara. Ini sedang tetap didalami oleh Dirkrimum," pungkas Fakhiri.

BACA JUGA : Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK, Langsung Dirawat di RSPAD

Simak selengkapnya soal kasus yang pernah menjerat Sonny Wanimbo di halaman berikutnya.
Seperti diketahui, pada pertengahan 2021, Sonny Wanimbo dituduh sebagai donatur bagi teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Sonny membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu.
Dugaan ini terungkap saat Ratius Murib alias Neson Murib ditangkap Satgas Nemangkawi di Bandara Puncak Jaya, yang diduga sebagai salah satu jaringan KKB di Papua. Ia berperan sebagai pemasok amunisi dan senjata api bagi KKB di Papua.

Neson membawa uang Rp 370 juta untuk membeli senjata bagi KKB. Uang itu diduga berasal dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, yakni Sonny Arson Wanimbo.

"Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo," kata Kombes M Iqbal Alqudussy selaku Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Rabu (16/6/2021).

Sonny lalu membantah. Dia menyatakan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan KKB di Papua, termasuk kegiatan yang dilakukan Neson Murib.(ris)