Polisi Amankan Barang Bukti Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara

Seorang pria bernama Jaenal Abidin (34) disiram air keras oleh orang misterius yang belum diketahui identitasnya saat sedang mengemudikan motornya di kawasan Volker, Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 1 Januari 2023.

Jan 14, 2023 - 22:21
Polisi Amankan Barang Bukti Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara
Ilustrasi (Foto : Freepik)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang pria bernama Jaenal Abidin (34) disiram air keras oleh orang misterius yang belum diketahui identitasnya saat sedang mengemudikan motornya di kawasan Volker, Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 1 Januari 2023.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol M. Yamin mengatakan, salah satu barang bukti yang pihaknya dapatkan yakni sebuah bungkusan bekas air keras yang disiramkan pelaku kepada korban Jaenal.

"Sudah, barang bukti seperti bungkusan dan sisa air keras yang dipakai sudah kita amankan," ujar Yamin di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 13 Januari 2023.

Menurut Yamin, air keras yang dipakai pelaku untuk menyiram korban diduga berjenis cairan HCL. "Air keras jenis HCL kalau nggak salah, itu ada fotonya kok," kata dia.

Yamin mengatakan, penyelidikan kasus penyiraman air keras ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok dibantu tim Resmob dan Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.

Polisi sudah mengecek kamera pengintai (CCTV) di sekitar lokasi penyiraman air keras dan mendapati dugaan pelaku berjumlah dua orang.

Keduanya juga diduga berboncengan mengendarai sepeda motor ketika menyerang korban. "Ada beberapa yang kami dalami, di situ terlihat memang pelaku ada dua orang, diduga menggunakan kendaraan motor roda dua jenis Mio," kata Yamin.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jaenal saat disiram air keras saat mengarah pulang ke rumahnya di Papanggo usai berdagang di pelabuhan.

Momen pasca disiram air keras tersebut direkam warga di sekitar lokasi dan diviralkan ke media sosial.

Pasca disiram air keras, Jaenal dengan muka panik sudah bertelanjang dada dan berlumuran lumpur karena baru saja menceburkan diri ke got di lokasi.

Salah seorang saksi di lokasi, Mohammad Ali (21) mengatakan, korban penyiraman air keras awalnya melaju dari arah Pelabuhan Tanjung Priok ke arah Ancol. Tiba-tiba, Ali melihat korban sudah memberhentikan motornya dan melepas baju hingga melompat ke got.

(roi)