Polemik Pemberian Pangkat Tituler ke Deddy Corbuzier, Ketua Komisi 1: ‘Jujur Kaget’

"Saya juga kaget jujur, karena belum dikomunikasikan ke Komisi I. Jadi ketika ditanya wartawan kami juga sama tidak paham atau belum pahamnya ini untuk apa," kata Meutya di kompleks parlemen, Selasa (13/12).

Dec 14, 2022 - 18:18
Polemik Pemberian Pangkat Tituler ke Deddy Corbuzier, Ketua Komisi 1: ‘Jujur Kaget’

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku kaget dengan pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD kepada Deddy Corbuzier. Pangkat itu secara simbolis diberikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Meutya tak mempermasalahkan pemberian gelar khusus itu. Namun demikian, ia mengatakan tak ada pemberitahuan ke Komisi I DPR selaku mitra di bidang militer dan pertahanan.

"Saya juga kaget jujur, karena belum dikomunikasikan ke Komisi I. Jadi ketika ditanya wartawan kami juga sama tidak paham atau belum pahamnya ini untuk apa," kata Meutya di kompleks parlemen, Selasa (13/12).

Meutya meminta kriteria dan peran penerima pangkat tituler diinformasikan kepada publik secara transparan. Ia pun menilai kriteria penerima pangkat ini masih belum jelas.

"Makanya, ini kan jabatannya ini tidak jelas, kriterianya kan kita belum tahu apa. Makanya itu yang seharusnya perlu dikomunikasikan ke publik. Apa tugasnya? Sebagai perantara? Komunikasi ke publik? Atau apa, kan kita belum tahu," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah pihak mengusulkan agar TNI mencabut pemberian pangkat tituler ke Deddy Corbuzier. Mereka mempertanyakan urgensi pemberian gelar militer terhadap Deddy.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya mengatakan pemberian pangkat tituler kepada Deddy karena kemampuannya dalam komunikasi di media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan.

Menurut Dahnil, kemampuan Deddy itu akan membantu TNI dalam menyampaikan pesan kebangsaan kepada masyarakat.(han)