Pohon Tumbang di Jalan Tembus Sarangan Magetan Tutup Akses Jalan Jatim Jateng

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda seputaran wilayah Kecamatan Plaosan beberapa hari ini menyebabkan banyak pohon tumbang.

Dec 26, 2022 - 17:05
Pohon Tumbang di Jalan Tembus Sarangan Magetan Tutup Akses Jalan Jatim Jateng
Foto : Pohon pinus tumbag di jalan tembus Sarangan - Cemorosewu Magetan. Senin (26/12/2022).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Hujan disertai angin kencang akibatkan tiga pohon pinus berukuran besar tumbag di jalan raya Sarangan - Cemorosewu Magetan tepatnya atas lokasi wisata Lawu Green Forest (LGF). Akibatnya jalur utama antara Jawa Timur dengan Karanganyar Jawa Tengah itu pun macet total pada pagi hari ini, Senin (26/12/2022).

Dikonfirmasi terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi mengatakan, penyebabnya hujan intensitas ringan sampai sedang disertai angin kencang yang melanda seputaran wilayah Kecamatan Plaosan beberapa hari ini yang menyebabkan banyak pohon tumbang.

" Hari ini kembali bertambah, sebanyak 3 pohon jenis pinus dengan diameter -+ 60cm, 100cm, 120cm tumbang. Otomatis menutup 100% akses jalan raya Cemorosewu - Sarangan (Jalur Baru) masuk wilayah Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan," kata Eka.

Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbag tersebut, kata Eka. Anggota Pusdalops dan TRC - PB BPBD Kabupaten Magetan bersama TNI Polri saat ini sedang melakukan penanganan pohon tumbang menggunakan chainsaw.

" Ya kurang lebih satu jam tadi penanganan pohon tumbang dan pembersihan selesai dilakukan. Akses jalan R2 maupun R4 yang sebelumnya tidak bisa melintas karena tertutup matrial pohon saat ini sudah bisa lewat, tetapi harus hati hati. Seluruh matrial belum benar benar bersih," jelasnya.

Dalam hal ini pihaknya kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan selalu wasapada terhadap dampak cuaca ekstrem. Kemudian pada saat melintasi jalan yang berpotensi longsor dan pohon tumbang untuk lebih berhati hati.

Bila terjadi cuaca ekstrim baiknya berhenti terlebih dahulu. Baru setelah reda melanjutkan perjalanan," pungkas Eka.(*/nto).