PM Netanyahu Berdalih Begini soal Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Netanyahu dalam akun Twitternya mengunggah video seorang pria yang diklaim sebagai warga Palestina mengungkapkan kesaksian di dalam masjid bahwa insiden itu dipicu oleh para pemuda bertopeng.

Apr 7, 2023 - 01:03
PM Netanyahu Berdalih Begini soal Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa
Ilustrasi Pasukan Elit Israel

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bukan suara menanggapi reaksi keras negara-negara Liga Arab usai polisi Israel menyerang masjid Al-Aqsa.

Netanyahu kemudian berjanji akan meredakan situasi usai insiden serangan polisi Israel ke dalam masjid Al Aqsa dan sempat menyebabkan bentrokan massa, seperti dikutip dari The Times of Israel.

PM yang sempat didemo warga Israel itu menyatakan akan tetap,"menjaga status quo dan meredakan tensi."

Netanyahu dalam akun Twitternya mengunggah video seorang pria yang diklaim sebagai warga Palestina mengungkapkan kesaksian di dalam masjid bahwa insiden itu dipicu oleh para pemuda bertopeng.

Pemuda itu mengatakan membarikade dan mengunci gerbang masjid Al Aqsa dan tidak memperbolehkan satu jemaah pun keluar.

The Times of Israel memberitakan, polisi menerangkan bahwa pria bertopeng yang mereka sebut sebagai agitator itu ogah keluar meski sudah diminta dan dibujuk untuk tinggalkan masjid.

Polisi Israel pun mengklaim terpaksa merangsek masuk ke masjid untuk menangkap para pemuda berpenutup wajah tersebut.

Para pemuda itu disebut pihak polisi Israel kemudian melempar petasan dan batu ke arah petugas. Situasi memaksa polisi Israel melakukan tindakan tegas.

Netanyahu kemudian mendukung tindakan kepolisian negaranya yang dinilai berusaha menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masjid Al Aqsa.

"Israel berkomitmen untuk menjaga kebebasan dalam beribadah, akses bebas bagi semua agama, dan status quo untuk Temple Mount (Al Aqsa), serta tidak akan membiarkan kekerasan ekstremis mengubah ini," ujar Netanyahu.

Sebelumnya, Yordania berinisiatif mengajak negara-negara Liga Arab untuk rapat darurat menanggapi insiden serangan polisi terhadap masjid Al Aqsa.

Pemerintah Yordania menilai Israel justru telah melanggar status quo sesuai hukum internasional dengan melakukan serangan ke dalam masjid Al Aqsa di mana menjadi hak dan tanggung jawab Yordania untuk menjaganya.

Negara-negara Liga Arab segera bergerak untuk menggelar rapat darurat pada Rabu (5/4), membahas insiden polisi Israel menyerang masjid Al Aqsa, Yerusalem timur, Rabu subuh waktu setempat.(han)