PM China Kunjungi Kamboja Hadiri Pertemuan dengan Pemimpin Negara Asia Timur
Atas undangan Perdana Menteri Samdech Techo Hun Sen dari Kerajaan Kamboja, Perdana Menteri China Li Keqiang tiba di Kamboja
NUSADAILY.COM – PHNOM PENH – Atas undangan Perdana Menteri Samdech Techo Hun Sen dari Kerajaan Kamboja, Perdana Menteri China Li Keqiang tiba di Kamboja pada Selasa (08/11) malam untuk serangkaian pertemuan para pemimpin tentang kerja sama Asia Timur dan kunjungan resmi ke Kamboja.
Melansir Xinhua, Wakil Perdana Menteri Kamboja Hor Namhong dan pejabat senior Kamboja lainnya datang menyambut delegasi di bandara. Perdana Menteri Li datang bersama istrinya Cheng Hong.
Baca Juga:Kampanye Publik China Environmental Protection Century...
Wang Wentian (Duta Besar China untuk Kamboja) dan Duta Besar China untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Deng Xijun juga berada di bandara menyambut delegasi tersebut.
Li mencatat bahwa China dan ASEAN merupakan mitra strategis yang komprehensif serta mitra dagang terbesar satu sama lain.
Baca Juga:PM China Berbicara Mengenai Kerjasama Strategis dengan...
Situasi internasional dan regional sedang mengalami transformasi yang kompleks dan mendalam, dengan meningkatnya ketidakpastian dan ketidakstabilan, dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi perkembangan global, kata perdana menteri.
China berharap pertemuan para pemimpin Asia Timur untuk fokus pada pembangunan dan kerja sama, menjunjung tinggi multilateralisme dan perdagangan bebas, mematuhi kerja sama terbuka dan saling menguntungkan, bersama-sama melestarikan industri dan rantai pasokan global yang aman dan lancar, memungkinkan para pihak bergandengan tangan untuk mengatasi tantangan global, dan memberikan dorongan baru untuk mempromosikan integrasi ekonomi regional serta menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya, kata Li.
China dan Kamboja, sebagai tetangga dekat dengan persahabatan tradisional yang mendalam, terus membuat kemajuan dalam kerja sama yang saling menguntungkan, katanya.
Melalui kunjungan tersebut, China bersedia memperbarui solidaritas dan persahabatan dengan Kamboja, menyusun jalan ke depan untuk kerja sama bilateral, dan bekerja untuk lebih banyak hasil dalam membangun komunitas Tiongkok-Kamboja dengan masa depan bersama guna memberikan banyak manfaat bagi kedua negara dan masyarakat kedua negara, katanya.
Li akan menghadiri KTT China-ASEAN ke-25, KTT ASEAN Plus China, Jepang dan Republik Korea ke-25, dan KTT Asia Timur ke-17 yang akan diselenggarakan di Phnom Penh.
Selama tinggal di Kamboja, ia akan melakukan audiensi kerajaan dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Hun Sen, menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama, dan menghadiri acara yang menandai peresmian Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville dan serah terima Kuil Ta Keo dipulihkan dengan bantuan China. (mdr1/lna)
