Pj Gubernur DKI Minta Pejabat Jadikan Jakarta Kota Bisnis Berskala Global Setelah Tak Sandang Ibu Kota Negara

Heru awalnya mengatakan saat ini Pemprov bersama Kemendagri tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta menindaklanjuti pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

May 17, 2023 - 22:17
Pj Gubernur DKI Minta Pejabat Jadikan Jakarta Kota Bisnis Berskala Global Setelah Tak Sandang Ibu Kota Negara
heru budi hartono/ IST

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengumpulkan seluruh pejabat eselon I, Eselon II beserta para direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Di masa transisi ini, Heru meminta agar jajarannya bersiap menghadapi perubahan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global setelah tak lagi menyandang sebagai Ibu Kota Negara.

Heru awalnya mengatakan saat ini Pemprov bersama Kemendagri tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta menindaklanjuti pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Sehingga, masa ini transisi menuju kota bisnis sedang berlangsung.

BACA JUGA : Wapres Hadiri Acara ‘Indonesia Emas’ yang Diselenggarakan...

"Sengaja hari ini saya kumpulkan yang pertama adalah Jakarta akan dihadapkan pada posisi perhatian IKN. Itu tidak mudah, kita harus memposisikan diri dan perubahan ini sedang berlangsung. Sedang digodok Undang-Undangnya dan itu kewenangan Kemendagri, kewenangan DPR," kata Heru di Jakarta Equestrian Park Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (17/5/2023).

Dilansir dari detik.com, Heru kemudian menjelaskan mengenai situasi Kota Jakarta saat ini. Pertama, Jakarta akan dihadapkan dengan Pemilu 2024 mendatang. Heru menyebut bisa saja ada perubahan terhadap Undang-Undang Pemilu ketika Jakarta tak lagi menjadi Ibu Kota.

Karena itu, Heru memandang pemikiran yang saat ini dirumuskan untuk memastikan Jakarta tetap eksis usai tak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Bagaimanapun, kata dia, jajaran Pemprov DKI harus bekerja keras dan memastikan iklim investasi di Jakarta tetap berjalan baik.

"Kondisi dalam negeri tentunya kita ketahui menghadapi Pilpres, Pilkada, dan seterusnya. Kita nggak tahu nanti Pilkada undang-undang yang dibuat seperti apa DKI Jakarta. Tapi kita harus mempersiapkan semua ini. Tatanan yang benar, pemikiran yang pas untuk Jakarta tetap maju jadi kota global dan tetap eksis menjadi investasi yang cukup baik. Itu situasi dalam negeri di Jakarta," jelasnya. (ros)