Pihak UB Klaim Hanya 11 Mahasiswa yang Keracunan: Lainnya Hanya Ikut-ikutan

Menurut Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan UB Adharul Muttaqin, ratusan siswa lainnya ada yang hanya ikut-ikutan karena melihat temannya sakit atau mengalami psikosomatik.

Pihak UB Klaim Hanya 11 Mahasiswa yang Keracunan: Lainnya Hanya Ikut-ikutan
Foto ilustrasi. UB mengklaim hanya 11 mahasiswa yang mengalami keracunan. Ratusan lainnya mengalami psikosomatik. (iStock/CarmenMurillo)

NUSADAILY.COM - MALANG - Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, mengklaim hanya 11 mahasiswa yang diduga mengalami keracunan makanan sampai harus dirawat di rumah sakit.

Menurut Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan UB Adharul Muttaqin, ratusan siswa lainnya ada yang hanya ikut-ikutan karena melihat temannya sakit atau mengalami psikosomatik.

"Keluhan sakit macam-macam. Ada yang psikosomatis, yang sebetulnya dia biasa saja tetapi melihat temannya sakit jadi ikut sakit. Lain-lain seperti pusing, sakit perut, ya karena tidak biasa makan di luar kosan," kata Adharul dikutip dari detikJatim, Rabu (8/2).

BACA JUGA : Duh! Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan...

Menurut Adharul, 11 mahasiswa tumbang pada Selasa (7/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari jumlah itu, sebanyak delapan orang dilarikan ke RSUB, tiga lainnya dibawa ke Puskesmas Wagir.

Namun, dari awalnya hanya beberapa mahasiswa yang mengeluh sakit, jumlahnya terus bertambah. Para mahasiswa yang mengeluh sakit akhirnya dibawa ke kampus untuk mendapatkan penanganan.

Menurutnya, rata-rata peserta yang mengeluh sakit merupakan mahasiswi. Mereka mengeluh pusing, sakit perut, atau mual.

"Secara tiba-tiba semua merasakan sakit dan itu dirasakan sebelum makan pagi. Apakah karena makanan, faktor cuaca, atau karena lingkungan, kami masih selidiki," ucapnya.

BACA JUGA : Ratusan Mahasiswa FT UB Keracunan Massal di Desa Jedong...

KKM akhirnya dihentikan karena kejadian keracunan massal dan alasan cuaca. Adharul mengatakan kesehatan peserta diperiksa terlebih dahulu sebelum dipulangkan.

"Memang sebelum dipulangkan kami periksa semua. Kalau dilihat total 1.200-an, sebenarnya kalau secara kasat mata yang sehat lebih banyak. Kalau sampai teler berjejer tiduran diinfus nggak ada," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dikumpulkan Puskesmas Wagir, korban keracunan mencapai 510 mahasiswa. Mereka mengalami mual, muntah, serta pusing. Total peserta kegiatan KKM Fakultas Teknik UB hampir 1.200 orang.

Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki dugaan keracunan massal yang dialami ratusan mahasiswa UB tersebut.(lal)