Pihak Istana Klarifikasi Situs Resmi Presiden: Itu presidenri.go.id
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan situs presiden.go.id tak bisa diakses sejak Rabu (23/11) pukul 19.15 WIB.
NUSADAILY.COM-JAKARTA- Pihak Istana mengklarifikasi bahwa situs resmi kepresidenan RI adalah presidenri.go.id, bukan presiden.go.id.
Sebelumnya, situs presiden.go.id dikabarkan tak bisa diakses karena diduga belum membayar sewa domain.Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan situs resmi kepresidenan yang digunakan adalah domain presidenri.go.id.
BACA JUGA: Ada Demo 411 Dekat Istana Presiden Jokowi Kunker ke Mojokerto
"Alamat resmi presidenri.go.id dan dicantumkan di setiap rilis resmi," kata dia, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11).
Berdasarkan pantauan Rabu (23/11) malam, situs presiden.go.id cuma menampilkan pengumuman berlatar warna putih dan abu-abu.
Pada kotak pengumuman berlatar putih, tulisan "MOHON KEMBALI DI LAIN WAKTU" terpampang.Di bawahnya, terdapat deret tulisan berbunyi:"Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah pengunjung situs ini, silahkan menghubungi pengelola domain situs ini."
BACA JUGA : Ada Demo 411 Dekat Istana Presiden Jokowi Kunker ke Mojokerto
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan situs presiden.go.id tak bisa diakses sejak Rabu (23/11) pukul 19.15 WIB."Penyebabnya bukan karena diretas, tapi karena belum membayar domain. Ini terlihat dari keterangan saat kita membuka website resmi kepresidenan," ungkap dia, dalam keterangan tertulis."Tentu ini hal yang sangat memalukan dan seharusnya tidak terjadi. Website resmi presiden yang seharusnya ada yang memantau, mengecek dan melakukan maintenance maupun melakukan postingan sampai lupa diperpanjang langganan domainnya," lanjut Pratama. Bey Machmudin melanjutkan bahwa situs tersebut bukan resmi milik kepresidenan RI."Kami akan koordinasi dengan kominfo terlebih dahulu," ujarnya."Karena dari awal nama resmi presidenri.go.id," imbuhnya.Pihak Kominfo masih coba dikonfirmasi terkait kasus situs bernama mirip milik kepresidenan ini.(ris)