Petugas Jumpai Mahasiswa dan Mahasiswi Satu Kamar, Sidak Rumah Kos di Krembung
Sidak dipimpin langsung Camat Krembung, Dana Riawati. Petugas gabungan dari Satpol PP, Koramil Krembung,
NUSADAILY.COM – SIDOARJO – Hebohnya kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ervina Krisnaeni (26) di kos bebas di Dusun Buntut, RT 11/RW 06, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, hingga mengakibatkan kematian, Forkopimka Krembung langsung menyidak rumah kos milik Ikhwanto Agus Setiono (42) Senin (26/12/2022).
Sidak dipimpin langsung Camat Krembung, Dana Riawati. Petugas gabungan dari Satpol PP, Koramil Krembung, Polsek Krembung menggeledah satu persatu kamar. Petugas kemudian mengecek identitas para penghuni kos.
Di lokasi, petugas justru mendapati empat orang mahasiswi dan dua mahasiswa yang berada di dalam kamar bersebelahan dengan kamar Ervina Krisnaeni yang dipasangi garis police line. Petugas juga langsung meminta identitas para mahasiswa yang diketahui sedang menggelar pengabdian itu. “Kami nggak ngapa-ngapain. Cuma numpang makan saja Bu,” ujar salah satu mahasiswa.
BACA JUGA : Wanita Bigil-Terikat di Kamar Mandi Kos Sidoarjo Ternyata...
Petugas juga dibuat geram, karena garis polisi di kamar sebelahnya masih belum dicopot. Pemilik kos pun dipanggil untuk dimintai keterangannya. “Ini kenapa kok ada mahasiswi kumpul satu kamar? Padahal belum selesai kasus kemarin. Viral dimana-mana apa enggak ada pengawasan?” tanya Dana Riawati.
Pemilik kos, Ikhwanto mengaku jika ada empat mahasiswi yang kos di sana. Sementara dua mahasiswa hanya datang saat siang hari. Tujuannya untuk menumpang mandi dan makan bersama.
Dana Riawati menegaskan jika hal itu harusnya dilarang. Sebab mereka tidak memiliki hubungan pernikahan. Terlebih, pemilik kos tak dapat menunjukkan izin usaha dan mengaku tak tahu cara mengurusnya. “Harus diurus izinnya. Kejadian EK Sabtu malam itu kan pemilik kos harus tahu. Masak juga enggak tahu menahu. Itu tanggung jawab pemilik kos,” tegas Dana.
Ikhwanto berkilah, jika pihaknya sudah berusaha untuk mengurus perizinan. Hanya saja sewaktu mengurusnya, dia mengaku kesulitan. Meski begitu, dia berjanji akan segera memasang CCTV dan memasang nomor kamar.
BACA JUGA ; Sidoarjo Raih Penghargaan IGA 2022 sebagai Kabupaten Sangat...
Diberitakan sebelumnya, Sabtu (24/12/2022), Ervina diduga menjadi korban penganiayaan oleh tamunya yang datang. Ervina diduga buka pelayanan sex online atau open BO. Ervina ditemukan AS, pacarnya sendiri dalam kondisi tak berbusana, tangan diikat tali, mulut dibekap dengan kain. Setelahnya, Ervina dibawa ke Puskesmas Krembung dan dirujuk RS Pusdik Gasum Porong dan meninggal saat perawatan intensif. (ris)
