Petrokimia Gresik Gunakan Aplikasi Digital WMS untuk Memonitor Pupuk ke Berbagai Daerah

Perusahaan yang ber-home based di Gresik, Jawa Timur itu, menggunakan aplikasi digital Warehouse Management System (WMS) untuk memonitor pupuk subsidi maupun komersial ke berbagai daerah.

Dec 30, 2022 - 22:13
Petrokimia Gresik Gunakan Aplikasi Digital WMS untuk Memonitor Pupuk ke Berbagai Daerah
Petrokimia Gresik Gunakan Aplikasi Digital WMS untuk Memonitor Pupuk ke Berbagai Daerah

NUSADAILY.COM – GRESIK  – Keberadaan teknologi digitalisasi banyak dimanfaatkan oleh semua sektor. Termasuk sektor distribusi seperti yang dilakukan BUMN Petrokimia Gresik.

Perusahaan yang ber-home based di Gresik, Jawa Timur itu, menggunakan aplikasi digital Warehouse Management System (WMS) untuk memonitor pupuk subsidi maupun komersial ke berbagai daerah.

Selain memanfaatkan aplikasi digital WMS, anak usaha PT Pupuk Indonesia tersebut juga menerapkan Digital Transport Management System (DTMS), dan Sistem Scheduling Truck Online atau Sistro.

BACA JUGA : Bermodus Tukar Uang, Turis Ngaku Asal Turki Curi Rp 1,5...

“Kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia merupakan prioritas bagi Petrokimia Gresik. Ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui penyediaan pupuk terutama pupuk bersubsidi agar tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis, dan tepat waktu,” ujar Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satryo Annurogo, Jumat (30/12/2022).

Ia menjelaskan, menjelang akhir tahun 2022 dan musim tanam tahun depan. Penyaluran pupuk bersubsidi di berbagai lini berjalan dengan lancar, termasuk di gudang lini satu. Sehingga, penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia yang menjadi wilayah tanggung jawab Petrokimia Gresik sesuai dengan regulasi.

Seperti diketahui, WMS merupakan aplikasi digital berbasis mobile apps dan web yang terintegrasi untuk pengelolaan pergudangan di Gudang Lini I Petrokimia Gresik. Aplikasi ini digunakan sebagai pencatatan aktivitas handling produk di gudang secara real time. WMS dilengkapi hardware berupa tablet, monopod dan action cam, sehingga seluruh kegiatan di gudang bisa terpantau dan tersistem dengan baik.

“Semua proses pengelolaan pergudangan tercatat dan diawasi dengan sistem yang baik, dampak positif dari penerapan aplikasi ini diantaranya menyumbangkan penghematan sebesar Rp1,9 miliar per tahun bagi perusahaan. Menurunkan risiko kerusakan produk sehingga pupuk yang diterima petani terjamin kualitasnya,” ungkap Dwi Satryo.

Aplikasi WMS lanjut dia, juga memiliki fitur yang terhubung langsung dengan Google Maps dan terintegrasi dengan SISTRO Petrokimia Gresik yang secara otomatis akan melakukan manajemen antrean truk untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan antrian. Seluruh aktivitas dan data truk yang mengangkut pupuk akan terekam di aplikasi WMS, baik sebelum maupun sesudah proses pemuatan.

BACA JUGA : Puluhan Sopir Bus Menjalani Tes Urine di Terminal Bunder...

 “Melalui integrasi ini, antrean truk semakin berkurang, tidak ada lagi menunggu truk parkir di jalan karena tidak dapat alokasi muat, sehingga meminimalisasi dampak negatif bagi lingkungan,” katanya.

Sementara itu, SVP Pengelolaan Gudang dan Pelabuhan, Andri Puji Handoyo menambahkan data yang diinput sesuai dengan kondisi riil di lapangan, petugas gudang wajib melampirkan foto kondisi truk. Kemudian serah terima antara petugas dan driver dilakukan setelah proses pemuatan selesai dan ditandai dengan berita acara yang dilengkapi digital signature.

“Melalui itu semua kita bisa meng-capture kondisi stok secara real time di seluruh area dari lini I sampai lini IV, baik indoor maupun outdoor (dalam perjalanan),” imbuhnya.

Sementara itu, DTMS merupakan Project Improvement yang tujuan dari penggunaannya adalah sebagai penunjang dari kegiatan pemindahan material internal antar gudang atau tempat di dalam lingkup area Petrokimia Gresik.

Fungsi aplikasi itu, memudahkan user untuk melakukan order dan pelayanan pemindahan material melalui truck secara realtime dan handal. DTMS juga berperan sebagai sistem monitoring kegiatan pemindahan material, serta monitoring performa kinerja driver. Dari DTMS ini Petrokimia Gresik mengklaim penghematan sebesar Rp 12,9 miliar.(ris)