Petani Kelimpungan, Pupuk di Bangkalan Langka

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokib mengatakan, adanya kelangkaan pupuk bersubdisi di Bangkalan berkaitan dengan menurunnya jatah suplai pupuk subsidi dari pemerintah.

Dec 8, 2022 - 19:04
Petani Kelimpungan, Pupuk di Bangkalan Langka
Pupuk di Bangkalan Langka, Petani Kelimpungan

NUSADAILY.COM – BANGKALAN - Kelangkaan pupuk di wilayah Kabupaten Bangkalan mulai dikeluhkan banyak petani. Pasalnya di musim tanam kebutuhan pupuk subsidi sangat dibutuhkan. Sayangnya ketersediaan pupuk di tiap kios tidak mencukupi.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokib mengatakan, adanya kelangkaan pupuk bersubdisi di Bangkalan berkaitan dengan menurunnya jatah suplai pupuk subsidi dari pemerintah.

BACA JUGA : Korupsi Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Diduga Terima...

“Memang ada penurunan jatah pupuk di tiap daerah,” tuturnya, Rabu (7/12/2022).

Ia juga mengatakan, sebelumnya jatah pupuk subsidi di Bangkalan sebanyak 22 ribu ton pupuk urea, saat ini menurun menjadi 15,900 ton saja.

“untuk pupuk NPK bersubsidi, dari 13 ribu ton menjadi 50 ribu ton. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kelangkaan pupuk,” terangnya.

Ia juga menegaskan, jika kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Bangkalan. Namun juga berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA : KPK Tahan Bupati dan Lima Penjabat Pemkab Bangkalan

 “Karena memang kuota subsidi pupuk nasional dikurangi oleh pemerintah. Bahkan pengurangannya mencapai 24 juta ton,” kata Rokib.

Sebab pengurangan itu, sangat terasa di Bangkalan. Sebab kuota Bangkalan yang paling besar pengurangannya.

“Kami sudah lakukan pemetaan, diukur sisa alokasinya dan jumlah petani yang terdaftar di e-RDKK, kurang sekitar 2 ribu ton,” pungkasnya.(ris)