Pesulap Merah Jalani Pemerksaan Polisi Terkait Laporan Ujaran Kebencian

Dukun Tua melaporkan Pesulap Merah atas nama anak buahnya. Pesulap Merah buka suara soal laporan dan jalannya proses pemeriksaan

Dec 24, 2022 - 17:07
Pesulap Merah Jalani Pemerksaan Polisi Terkait Laporan Ujaran Kebencian
Pesulap merah

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Marcel Radhival atau Pesulap Merah telah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. Hal ini terkait laporan mengenai dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan oleh pihak Dukun Tua. Proses pemeriksaan berlangsung selama empat jam.

Dukun Tua melaporkan Pesulap Merah atas nama anak buahnya. Pesulap Merah buka suara soal laporan dan jalannya proses pemeriksaan, termasuk pilihan Dukun Tua tidak melaporkannya atas nama sendiri.

BACA JUGA: Stop Bicarakan Ronaldo

"Pemeriksaan soal laporan, soal ada tentang pendukunan. Suma laporannya pake nama orang lain. Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail saya tuh nggak kenal," kata Pesulap Merah di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022) malam.

Menurut keterangan dari Marcel Radhival 'Pesulap Merah', Agustiar merupakan murid dari Dukun Tua. Diketahui sosok Dukun Tua punya inisial nama asli RR.

Pesulap Merah merasa kesal karena Dukun Tua tak menunjukkan batang hidungnya dalam pelaporan ini. Sehingga dia menilai Dukun Tua merupakan sosok pengecut.

"Bukan ujaran kebencian. katanya di laporan yang ini dukun tua ini. Inisial RR. Dukun Tua yang berkoar terus, sayangnya dia nggak berani. Kalo dia pake nama pribadi ketika dia yang saya permasalahkan, dia yang kena, akhirnya dia pake muridnya. Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk laporin saya," beber Marcel.

BACA JUGA: Pesulap Merah Nggak Takut Sama Sekali Hadapi Somasi dan Pelaporan!

Dalam proses pemeriksaan, Marcel Radhival dicecar 43 pertanyaan. Yang utama dibahas oleh polisi adalah unggahannya yang menyinggung dukun dengan definisi yang dia maksud.

"(Ditanya) 43 pertanyaan, makanya lama. Tentang posting-an saya di Instagram yang saya menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama, atau berkedok budaya menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu. Itu kan definisi dukun yang saya maksud," imbuhnya.

"Yang kalo saya nyebut dukun di channel saya, yang saya maksud itu sebenarnya gitu, yang menggunakan alat-alat ataupun trik untuk mengelabui pasiennya," tambahnya, dilansir dari detik.com

Marcel 'Pesulap Merah' sendiri tak pernah merasa kontennya berisi ujaran kebencian. Lantaran di sana dia tidak menyebut nama dukung tertentu secara langsung.

"Dia nggak terima, saya nggak tahu juga. Di mana ujaran kebencian terhadap dukun? Padahal nggak tertuju kepada pekerjaan tertentu karena itu definisi dukun yang saya maksud. Di atas tadi hanya klarifikasi, tidak ada pembuktian," pungkasnya.(ros)