Pesepakbola Jerman, Jerome Boateng Didenda 1,2 Juta Euro Karena Serang Mantan Pacar
Pemain tim sepak bola nasional Jerman, Jerome Boateng telah mengajukan banding atas vonis awal yang dia dapatkan. Dia dinyatakan bersalah karena menyerang mantan pacarnya.
NUSADAILY.COM – MUNICH - Pemain tim sepak bola nasional Jerman, Jerome Boateng telah mengajukan banding atas vonis awal yang dia dapatkan. Dia dinyatakan bersalah karena menyerang mantan pacarnya.
Pesepakbola Jerman, Jerome Boateng diperintahkan untuk membayar denda sebesar € 1,2 juta ($ 1,17 juta) pada hari Rabu, setelah pengadilan Jerman menguatkan keyakinannya karena menyerang mantan pacarnya pada tahun 2018.
Boateng awalnya dijatuhi hukuman denda sebesar €1,8 juta pada tahun 2021. Namun dia telah membantah tuduhan itu dan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Pengadilan Munich mengkonfirmasi bahwa dia bersalah atas penyerangan pada hari Rabu di tahun 2018, tetapi dendanya dikurangi sejalan dengan penurunan pendapatan bersih terdakwa sejak hukuman awal.
BACA JUGA : Waspada! Topan Niger Kemungkinan Mendarat di Sekitar Muara...
Penuntut telah meminta hukuman penjara 18 bulan ditangguhkan, pembela telah berargumen untuk pembebasan. Banding lebih lanjut masih dimungkinkan, tetapi prosesnya harus dimulai dalam waktu seminggu.
Apa yang Terjadi Selama Penyerangan?
Penyerangan yang membuat Boateng dihukum itu terjadi pada liburan mewah di Karibia bersama mantan pacarnya, setelah Jerman tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Dia menuduh pesepakbola itu meninjunya selama pertengkaran, menyebabkan dia kehilangan napas sejenak. Pengadilan pada hari Rabu mengatakan pihaknya menganggap klaim ini akurat.
BACA JUGA : Kronologi Jembatan Berumur 100 Tahun di India Ambruk dan Tewaskan 120 Orang
"Untuk vonis pengadilan, terdakwa melemparkan tas pendingin ke arah rekan penuduh yang menyebabkan sakit selama pertengkaran pada kunjungan liburan ke Karibia. Dalam perjalanan lebih lanjut malam ini, terdakwa menyebabkan cedera mata pada rekan penuduh selama pertengkaran fisik dan menyebabkan cedera lebih lanjut. Dalam kasus ini, rekan penuduh juga dihina," ujar putusan pengadilan.
Untuk mendukung Boateng, pengadilan menunjukkan catatan kriminal masa lalunya yang bersih dan fakta bahwa insiden itu terjadi beberapa waktu lalu.
Boateng adalah bagian dari tim sepak bola Jerman yang bermain di Piala Dunia 2014, yang dimenangkan Jerman, dan Piala Dunia 2018.
Karier sepak bola Boateng berkembang pesat selama satu dekade bersama klub Jerman Bayern Munich, sebelum pindah ke klub Prancis Lyon pada 2021.(jrm3/lal)