Perzinaan Dilakukan Terang-terangan Salah Satu Tanda Kiamat, Ini Haditsnya

Rasulullah SAW telah bersabda mengenai sejumlah tanda menjelang datangnya hari kiamat. Salah satunya meluasnya perzinaan dan perbuatan tersebut dilakukan secara terang-terangan.

Dec 30, 2022 - 12:00
Perzinaan Dilakukan Terang-terangan Salah Satu Tanda Kiamat, Ini Haditsnya
Ilustrasi (Foto: nordjyske.dk)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Rasulullah SAW telah bersabda mengenai sejumlah tanda menjelang datangnya hari kiamat. Salah satunya meluasnya perzinaan dan perbuatan tersebut dilakukan secara terang-terangan.

Hal tersebut termaktub dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda,

"Di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, kebodohan merebak, zina merajalela, meminum khamar, kaum lelaki banyak yang meninggal, sedangkan kaum wanita masih bertahan (atau bertambah) sehingga selisih antara perempuan dan lelaki lima puluh dibandingkan satu." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Dalam redaksi lain dikatakan, perzinaan yang merebak tersebut dilakukan secara terang-terangan. Anas bin Malik RA mengatakan bahwa ia mendengar langsung dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda,

"Di antara tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, kebodohan muncul, khamar diminum, zina dilakukan dengan terang-terangan, serta kaum laki-laki menjadi sedikit dan kaum perempuan menjadi banyak, hingga di tengah lima puluh perempuan hanya ada seorang laki-laki yang mengayomi."

Syaikh Ali Ahmad Ath-Thahthawi dalam bukunya Kedatangan Dua Al-Masih mengatakan bahwa hadits tersebut disepakati keshahihannya. Imam Bukhari mengeluarkan hadits tersebut dalam Kitab An-Nikah bab Yaqillu Ar-Rajulu wa Yaktsuru An-Nisa', Kitab Al-Ilm Bab Raf'u Al-Ilm wa Zhuhur Al-Jahl, Kitab Al-Asyribah Bab Tatihatuhu, Kitab Al-Muharibin Bab Itsmu Az-Zina.

Adapun, Imam Muslim mengeluarkannya dalam Kitab Al-Ilm Bab Raf'u Al-Ilm wa Qabdhatuhu wa Zhuhur Al-Jahl wa Al-Fitan fi Akhir Az-Zaman. Imam Muslim juga meriwayatkannya dari Muhammad bin Mutsanna, dari Muhammad bin Ja'far, dari Syu'bah, dari Qatadah RA.

Hadits ini juga dikeluarkan oleh At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan juga termuat dalam Kitab Al-Musnad.

Meluasnya perzinaan turut disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Akan datang kepada manusia, tahun-tahun yang menipu, ... beliau berkata, 'Dan fakhisyah (perbuatan keji, perzinaan) menyebar luas." (HR Bukhari dan Muslim)

Mahir Ahmad Ash-Shufiy menjelaskan dalam Asyrath As-Sa'ah Al-'Alamat Ash-Shugra wa Al-Wustha, gambaran kondisi tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits di atas tidak akan terjadi dalam satu waktu atau satu zaman, tetapi bersambung hingga mendekati tanda-tanda kubra.

"Tanda-tandanya adalah banyak perzinaan, yang juga merupakan tanda-tanda kiamat. Sedangkan, perzinaan itu tidak akan terjadi kecuali jumlah wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki. Akhirnya, setiap laki-laki memiliki lima puluh wanita sebagaimana disebutkan dalam hadits tersebut," terang Mahir Ahmad Ash-Shufiy seperti diterjemahkan oleh Badruddin dkk.

Zina sendiri termasuk perbuatan keji dan termasuk dosa besar, sebagaimana dikatakan Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya saat menafsirkan firman Allah SWT yang berbunyi,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢

Artinya: "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." (QS Al Isra': 31)

Masih dalam sumber yang sama, dikatakan bahwa perkara tentang zina akan dialami oleh penduduk akhir zaman. Wanita akan dizinai secara terang-terangan di tengah jalan dan tidak ada yang melarang perbuatan ini akibat sedikitnya pengetahuan agama dan lemahnya iman.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Kiamat tidak akan terjadi hingga di atas bumi ini tidak tersisa seorang pun yang membutuhkan Allah, perempuan dizinai secara terang-terangan di tengah jalan, sedangkan tidak ada seorang pun yang melarang dan mengubahnya. Maka, orang yang lebih baik di antara mereka pada waktu itu adalah yang mengatakan seandainya aku dapat menyingkirkannya dari jalan. Itulah keadaan mereka, seolah-olah seperti Abu Bakar dan Umar di antara kalian." (HR Hakim)

Wallahu a'lam.(eky)