Perum Tirta Mandala Depok Terendam Banjir Usai Longsor

NUSADAILY.COM – DEPOK - Perumahan Pondok Tirta Mandala di Depok, Jawa Barat (Jabar), terendam banjir. Banjir terjadi dampak longsor yang kemudian menutup aliran sungai.

"Ada tebingan longsor yang menutup aliran kali.

Karena rumah di hilir terbendung, hulunya tergenang," ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, saat dihubungi, Kamis (8/12/2022).

BACA JUGA : Antisipasi Banjir, Pj Gubernur DKI Minta Jajaran Rutin...

Dia mengatakan 2 regu Damkar Depok menggunakan 2 perahu karet dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga Pondok Tirta Mandala yang berada di Sukamaju, Cilodong, Depok. Dia mengatakan banjir baru terjadi pada pagi hari tadi.

"Jadi kita mengevakuasi warga sekalian memberi bantuan logistik, karena pagi belum sarapan, ada yang mau sekolah," ujar dia.

Dia mengatakan ada 1 wilayah rukun warga (RW) yang terdampak banjir ini. Dia mengatakan warga dievakuasi ke tempat aman dari banjir di perumahan tersebut.

Warga yang terdampak dan dievakuasi tengah didata. Dia mengatakan tak ada korban dari peristiwa ini.

Peristiwa Longsor

Dia mengatakan banjir disebabkan longsor yang kemudian runtuhan tanahnya menutup aliran kali. Akibatnya, aliran air di kali terbendung dan menggenangi permukiman.

BACA JUGA : Mojokerto Banjir Akibat Penyempitan Sungai Irigasi di Trowulan...

"Ada rumah terdampak, terlalu mepet tebing kali, sehingga longsor. Tanah yang longsor ketinggian tebing 7 meter," katanya.

Dilansir dari detik.com, longsor tersebut diduga diawali peristiwa pohon tumbang. Pohon yang tumbang itu jatuh ke kali sehingga membawa tanah yang ikut longsor.

"Pohon besar diameter 1 meter tumbang, lalu terbawa tanahnya. Tanah longsornya menutup aliran sungai," ujar dia.

Welman mengatakan saat ini petugas Dinas PUPR Depok telah tiba di lokasi dengan membawa alat berat untuk mengangkut material yang menutup aliran kali. Diharapkan banjir segera surut setelah aliran sungai kembali normal.

"Petugas PUPR dan alat beratnya sudah datang. Mudah-mudahan surut sebentar lagi, karena air mulai mengalir," katanya.(ros)