PERNIK PILKADA 2024: Seribu Penyandang Disabilitas Sidoarjo Berpartisipasi Aktif Pesta Demokrasi

“Tingkat partisipasi para penyandang disabilitas dalam even pemilihan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan calon Bupati/Wakil Bupati Sidoarjo ini mencapai 18,36%,” kata Mukhamad Yasin, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo

Dec 6, 2024 - 21:28
PERNIK PILKADA 2024: Seribu Penyandang Disabilitas Sidoarjo Berpartisipasi Aktif  Pesta Demokrasi
Masyarakat penyandang disabilitas saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024. Insert: Mukhamad Yasin, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo.

NUSADAILY - SIDOARJO: Meski mengalami keterbatasan fisik namun masih cukup banyak para penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang tetap berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini.

Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin yang ditemui di ruang kerjanya Jumat (06/12/2024) pagi tadi mengatakan ada 1.075 orang penyandang disabilitas yang menggunakan hak politiknya. Dari jumlah itu 581 orang diantaranya adalah laki-laki dan 494 perempuan.

“Dari data yang ada dan yang ditampilkan di forum rapat pleno rekap suara tingkat kabupaten kemarin, sebagian besar diantara penyandang disabilitas itu berasal dari wilayah kecamatan Krembung, yakni sebanyak 181 orang,” jelasnya.

Lalu di Kecamatan Waru ada 102 orang penyandang disabilitas yang datang dan memilih di TPS terdekat. Sebaran yang cukup besar dari para penyandang disabilitas ini juga terdapat di kecamatan Balongbendo sebanyak 97 orang, lalu kecamatan Sidoarjo dengan catatan 94 orang, Kecamatan Taman dengan 85 orang dan Wonoayu dengan 84 orang.

Lebih lanjut Yasin mengatakan tingkat partisipasi para penyandang disabilitas dalam even pemilihan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan calon Bupati/Wakil Bupati Sidoarjo ini mencapai 18,36% dari nama-nama mereka yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Di DPT Pilkada 2024 ini ada sebanyak 5.855 orang penyandang disabilitas yang terdaftar. Adapun rinciannya adalah yang mengidap cacat fisik sebanyak 2.023 orang. Lalu cacat intelektual sebanyak 444 orang,” terang mantan anggota Panwascam Prambon itu.

Selanjutnya yang teridentifikasi mengalami cacat mental sebanyak 1.091 orang. Yang mengalami bisu atau tuna wicara sebanyak 1.495 orang. Sedangkan yang tuna rungu sebanyak 401 orang dan terakhir warga yang tuna netra sebanyak 401 orang.(*/Cak ful)