Permainan Lato-lato Jadi Pembelajaran Kreatif di Dinas P&K Kota Mojokerto

Dinas P&K Kota Mojokerto memasukkan permainan lato-lato sebagai salah satu dolanan tradisional yang boleh dimainkan di sekolah. Namun, para siswa hanya diizinkan untuk memainkan lato-lato di luar jam pembelajaran dengan pendampingan dan pengawasan oleh tenaga pendidik

Jan 7, 2023 - 21:44
Permainan Lato-lato Jadi Pembelajaran Kreatif di Dinas P&K Kota Mojokerto
Permainan Lato-lato Jadi Pembelajaran Kreatif di Dinas P&K Kota Mojokerto

NUSADAILY.COM – MOJOKERTO – Permainan lato-lato yang saat ini sedang viral di Indonesia, juga menjadi permaian anak-anak di Mojokerto. Demam permainan lato-lato tersebut dimanfaatkan menjadi sarana pembelajaran kreatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto.

Dinas P&K Kota Mojokerto memasukkan permainan lato-lato sebagai salah satu dolanan tradisional yang boleh dimainkan di sekolah. Namun, para siswa hanya diizinkan untuk memainkan lato-lato di luar jam pembelajaran dengan pendampingan dan pengawasan oleh tenaga pendidik.

BACA JUGA : Miris! Seorang Karyawan Pabrik Keramik di Mojokerto Tewas...

Permainan menggunakan dua bola plastik yang dibandul dengan benang ini juga dimasukkan menjadi salah satu permainan tradisional di sekolah. Hal tersebut selaras dengan program elingpiade atau akronim dari eling permainane dewe yang telah digulirkan sejak Maret 2022.

Kepala Dinas P&K Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk melestarikan permainan tradisional, mulai dari lembaga jenjang PAUD, SD, dan SMP negeri/swasta. Mulai gobak sodor, sondah, lompat tali, egrang, congklak, ular tangga, hingga halma.

 “Lato-lato ini kan permainan tradisional, ini sebagai sarana interaksi anak-anak untuk bermain lebih gembira. Setelah bermain lato-lato anak-anak masuk kelas kemudian merefleksikan dengan tulisan, apa itu lato-lato,” ungkapnya, Sabtu (7/1/2022).

Melalui permainan lato-lato tersebut, diharapkan para siswa bisa bersekolah dengan gembira. Di samping mampu menjadi sarana pembelajaran kreatif, juga diharapkan bisa mengalihkan anak pada ketergantungan gadget

BACA JUGA : Kompresor Tambal Ban di Mojokerto Meledak, 1 Orang Tewas...

“Sekarang, lato-lato ini juga menjadi bagian dari permainan tradisional yang bisa digunakan untuk jam istirahat anak-anak. Hanya boleh dimainkan saat jam istirahat, mereka tetap diawasi oleh bapak/ibu guru, insyaalah tidak berbahaya,” katanya.

Meski diizinkan membawa lato-lato ke sekolah, pihaknya mengimbau agar dimainkan pada saat jam istirahat saja, dengan pengawasan dari para guru. Permainan lato-lato juga diharapkan agar para siswa bisa bersekolah dengan gembira san berinteraksi dengan teman-temannya.(ris)