Peringatan Sumpah Pemuda, Bupati Mojokerto Ajak Pemuda Indonesia Kembangkan Potensi untuk Bangun Kejayaan

Menurut Ikfina, peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya dalam menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

Nov 26, 2022 - 17:14

NUSADAILY.COM – MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar upacara bendera peringatan ke-94 Hari Sumpah Pemuda di Halaman Pemkab Mojokerto, Jumat (28/10) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertajuk 'Bersatu Bangun Bangsa' diawali dengan laporan Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin selaku komandan upacara kepada inspektur upacara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh personil Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Mojokerto.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda diikuti sedikitnya 341 peserta yang meliputi 31 personil Kodim 0815, 31 personil Yonif Para Raider, 31 personil Polres Mojokerto, 62 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), 31 anggota karang taruna, 15 mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI, 16 mahasiswa STIKES Dian Husada, 31 personel PPI Kabupaten Mojokerto, 31 siswa SMAN 1 Sooko, 31 siswa SMAN 1 Puri, 31 siswa SMKN 1 Sooko.

BACA JUGA: Jaga Eksistensi UMKM Lulusan Inkubasi Wirausaha, Pemkot...

Hadir juga dalam upacara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, Kapolres Mojokerto Apip Ginanjar, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Sutrisno, Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Mojokerto di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Sebagai inspektur upacara, Ikfina membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali.

Menurut Ikfina, peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya dalam menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

"Sumpah pemuda 28 oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan," jelasnya.

Bupati Ikfina menilai, peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu memiliki arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan indonesia.

Ia juga menambahkan, tema peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

"Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa. Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah," ungkapnya.

Selain itu, Bupati Ikfina mengungkapkan, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa indonesia di masa yang akan datang, mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan diatas segala-galanya.

"Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar indonesia emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," jelasnya.

Terkait ketangguhan bangsa, Ikfina menjelaskan, pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia.

"Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras," bebernya.

BACA JUGA: Jadi Langganan Banjir, Bupati Mojokerto Lakukan Pembersihan Anak Sungai Afour

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga bersyukur, melihat pemuda indonesia telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional. Maka Ia menilai, ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang.

"Namun kita juga khawatir bahwa pemuda indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujarnya.

Selain itu, Bupati Ikfina mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak dan mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada, demi membangun kejayaan sepanjang masa.

"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," pungkasnya.

Usai melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Ikfina juga memberikan tali asih kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Mojokerto yakni Fathur Rahman guru SMAN 1 Sooko dan Su'ud Amin Kepala KUA Dawarblandong, sebagai bentuk apresiasi Bupati Ikfina dalam mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri VI tingkat nasional tahun 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat. (lna)