Perihal Naturalisasi Marck Klok dan Stefano Lilipaly Ikut Berkomentar

NUSADAILY.COM – JAKARTA - PSSI berencana untuk membuat batasan mengenai pemain naturalisasi yang akan bermain di masing-masing tim Liga 1 musim depan. Rencana tersebut pun membuat dua pemain naturalisasi, Marc Klok dan Stefano Lilipaly angkat bicara.

Untuk diketahui, rencana pembatasan tersebut tercipta dalam sarasehan yang digelar PSSI di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023) lalu. Yang mana, rencana tersebut bakal membuat tim-tim yang tampil di Liga 1 musim depan hanya boleh memiliki dua pemain naturalisasi.

Rencana itu pun sontak membuat Stefano Lilipaly angkat bicara. Menurutnya, rencana tersebut tidaklah adil lantaran dirinya hanya dianggap WNI (Warga Negara Indonesia) ketika bermain untuk Timnas Indonesia, sedangkan kala membela klub ia dipandang sebagai pemain naturalisasi.

“Kalo main untuk Timnas kita orang Indonesia, saat main di liga kita orang Naturalisasi,” tulis Lilipaly dalam unggahan insta story akun instagram pribadinya, Senin (6/3/2023).

Tak hanya Stefano Lilipaly, gelandang andalan Timnas Indonesia dan Persib Bandung yakni Marc Klok pun turut buka suara terkait rencana tersebut. Menurutnya, semua pemain naturalisasi memiliki hak yang sama seperti WNI lainnya.

“Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama,” cuit Marc Klok.

Sementara itu, rencana tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh PSSI. Erick Thohir pun mengatakan kalau bisa seluruh tim yang tampil di Liga 1 dan Liga 2 hanya memiliki satu pemain naturalisasi agar para pemain lokal bisa memiliki menit bermain lebih.

“Aturan pemain asing disesuaikan dengan liga di Asia Tenggara, yaitu 5+1. Disepakati lima non dan satu Asia Tenggara. Kami (PSSI) silahkan saja. Tapi kami juga ambil posisi. Kalau bisa dan harus bisa, naturalisasi hanya satu orang di tiap tim agar pemain lokal bisa main,” pungkas Erick Thohir dalam jumpa pers di GBK Arena, Minggu (5/3/2023).

(roi)