Perdana Menteri Australia Menyangkal Pergi ke Taiwan
Perdana Menteri Australia Albanese menanggapi laporan media Australia pada tanggal 3 Desember bahwa delegasi lintas partai dari anggota parlemen Australia akan mengunjungi Taiwan pada tanggal 4 Desember.
NUSADAILY.COM-Perdana Menteri Australia Albanese menanggapi laporan media Australia pada tanggal 3 Desember bahwa delegasi lintas partai dari anggota parlemen Australia akan mengunjungi Taiwan pada tanggal 4 Desember.
BACA JUGA: Perkembangan Pencurian Harta Karun di Jerman, Tim Penyelidik...
Dilansir dari Tencent News, menurut laporan Reuters, Albanese mengatakan bahwa kunjungan ke Taiwan terdiri dari "anggota backbench" dari delegasi yang dipimpin oleh pemerintah Australia.
Menurut laporan sebelumnya oleh The Australian, delegasi ke Taiwan termasuk beberapa anggota parlemen dari Partai Buruh yang berkuasa di Australia dan koalisi oposisi Partai Liberal-Partai Nasional.
Albanese juga menekankan bahwa kedua pihak tetap pada posisi yang sama terhadap isu-isu yang melibatkan China dan mempertahankan status quo di Selat Taiwan. Mengenai hal tersebut, Albanese menjawab bahwa di tidak mengetahui dan dia tidak akan pergi ke Taiwan.
BACA JUGA: Aremania Pertanyakan Keseriusan Polda Jatim, Berkas Dikembalikan 2 kali
Menurut laporan Australian Broadcasting Corporation pada 18 November, selama pertemuan APEC di Bangkok, Albanese mengatakan pada konferensi pers bahwa CPTPP adalah perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara negara-negara yang diakui. Wilayah Taiwan tidak termasuk dalam kategori ini, sehingga sekarang berpartisipasi dalam APEC sebagai ekonomi. Albanese juga menekankan bahwa kedua belah pihak di Australia mendukung kebijakan satu-China. (mdr2)
