Penyebab Ronaldo Ribut dengan Striker Korea Selatan
Cristiano Ronaldo tampak emosi usai diganti dalam laga Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022. Usut punya usut, rupanya ia tak marah dengan pelatih Fernando Santos, melainkan striker lawan, Cho Gue-sung.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Cristiano Ronaldo tampak emosi usai diganti dalam laga Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022. Usut punya usut, rupanya ia tak marah dengan pelatih Fernando Santos, melainkan striker lawan, Cho Gue-sung.
Pada laga yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Jumat (3/12), Ronaldo hanya bermain selama 65 menit sebelum digantikan Andre Silva. Saat berjalan keluar lapangan, ia didekati oleh Cho.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Sepakat Beralih ke Klub Arab Saudi dengan Gaji Fantastis!
Terjadi pertukaran kata antara keduanya, dengan Ronaldo menunjukkan gestur tutup mulut kepada Cho. Mukanya pun terlihat sewot setelah diganti. Usai laga, Santos menjelaskan bahwa kemarahan Ronaldo dipicu oleh Cho, bukan karena diganti.
"Pemain Korea menghinanya, menyuruhnya cepat keluar, jadi itu alasan mengapa dia marah, semua orang melihat kejadian itu," ujar Santos, dikutip ESPN.
"Saya melihat interaksi keduanya dan saya tak meragukan hal itu, jika kalian melihat lagi rekamannya, kalian juga akan melihat Pepe pergi mendatangi pemain Korea itu."
"Dia tidak agresif, hanya agresif secara verbal (kata-kata). Dia berbicara dengan Cristiano memakai Bahasa Inggris, dan Cristiano bilang, 'barangkali dia sedang menjalani hari yang buruk'," jelas Santos.
Kepada media Portugal, Ronaldo pun mengungkapkan hal serupa. Ia menegaskan tak ada kisruh antara dirinya dengan Santos.
BACA JUGA: Berapa Gaji Ronaldo Jika Resmi Gabung dengan Klub Arab Saudi?
"Apa yang terjadi sebelum aku diganti, pemain Korsel bilang ke saya agar keluar secepatnya. Aku menyuruhnya diam karena itu bukan kewenangannya. Tak ada masalah kok (dengan pelatih)," ujar Ronaldo.
Korea Selatan mengalahkan Portugal 2-1 di laga ini, namun keduanya tetap lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Ronaldo cs tampil sebagai juara Grup H dengan enam poin, sedangkan Korsel sebagai runner-up dengan empat poin.(eky)