Penumpang Makin Meningkat, Pesawat Jumbo di Ngurah Rai Bali Mulai Merapat!

Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat, pemerintah akan menambah kapasitas Bandara Ngurah Rai menjadi 35 juta penumpang per tahun atau 3 kali lipat dari kapasitasnya saat ini.

Jan 21, 2023 - 10:00
Penumpang Makin Meningkat, Pesawat Jumbo di Ngurah Rai Bali Mulai Merapat!
Foto: Emirates

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat, pemerintah akan menambah kapasitas Bandara Ngurah Rai menjadi 35 juta penumpang per tahun atau 3 kali lipat dari kapasitasnya saat ini.

Penambahan kapasitas juga diperlukan untuk mengantisipasi datangnya pesawat jumbo seperti Airbus A380 milik Emirates ke Bandara Ngurah Rai.

"Dengan adanya rencana maskapai Emirates yang akan mengoperasikan pesawat Wide Body Airbus A380 pada pertengahan 2023 nanti, perlu dilakukan peningkatan kapasitas seperti perpanjangan runway, pengembangan terminal maupun apron agar pelayanan yang diberikan semakin baik," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di situs resmi Kemenhub seperti dikutip Kamis (19/1/2023).

Pada tahun 2022, Bandara Ngurah Rai menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP I). Pertumbuhan penumpang pesawat udara di Bandara Ngurah Rai baik domestik maupun internasional pada tahun 2022 sebesar 12,5 juta penumpang, meningkat signifikan sebesar 231% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 3,7 juta penumpang.

Sebelumnya Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan Airbus A380 milik Emirates akan mendarat di Indonesia. Pesawat tersebut rencananya akan terbang ke Bali. Faik menjelaskan, Emirates telah menyampaikan keseriusannya. Sebab, Emirates memiliki dua penerbangan per hari di mana penumpangnya mencapai 100%. Maka itu, Emirates menimbang untuk menggunakan pesawat yang lebih besar yaitu A380.

"Itu sudah dalam final discussion karena timnya mereka sudah datang ke sini, sudah cek bandara, review mana yang perlu disesuaikan. Secara teknis sudah nggak ada masalah ya," terangnya.

Jika itu terealisasi, Faik mengatakan, pesawat itu menjadi pesawat A380 pertama yang beroperasi secara reguler di Indonesia.

Emirates sendiri saat ini tengah melakukan penyegaran pada armada A380 miliknya dalam program retrofit Emirates.Pada 6 Januari lalu, pesawat A380 Emirates pertama yang sepenuhnya diperbarui melalui program retrofit Emirates senilai US$2 miliar telah beroperasi pada layanan rute Dubai-London Heathrow dengan nomor penerbangan EK003.

"Pesawat A380 yang sepenuhnya diperbarui menghadirkan produk dan interior terbaru Emirates di seluruh kabin, termasuk 56 kursi kelas Ekonomi Premium di dek utama, dan palet warna baru yang terlihat jelas di karpet dan panel dinding," tulis Emirates.

Pesawat A380 yang telah modernisasi ini menghadirkan produk dan interior terbaru Emirates di seluruh kabin, termasuk 56 kursi kelas Ekonomi Premium di dek utama dan palet warna baru yang terlihat jelas di karpet dan panel dinding. Di dek atas, kursi Kelas Utama dan Bisnis menggunakan pelapis kulit berwarna krem terbaru dari Emirates dan finishing kayu dengan warna yang lebih terang,serupa dengan produk 'game changer' Emirates.

Pada tahun 2024, seluruh pesawat A380 yang dijadwalkan untuk perbaikan (67 pesawat) akan kembali beroperasi. Emirates kemudian akan mulai mengerjakan 53 pesawat Boeing 777 yang dialokasikan untuk proyek ini. Emirates berharap untuk menyelesaikan program ini pada tahun 2025.(eky)