Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Kecamatan Pamekasan Madura Dibubarkan Banser NU dan Warga

Pengajian pada Minggu (12/2) itu didatangi warga dan banser berseragam yang menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman dan jalanan di depan masjid.

Feb 18, 2023 - 19:43
Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Kecamatan Pamekasan Madura Dibubarkan Banser NU dan Warga
Ustaz Hanan Attaki

NUSADAILY.COM – PAMEKASAN - Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura, dibubarkan Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama dan warga. Ustaz Hanan Attaki buka suara soal pembubaran pengajiannya tersebut.

Dilansir dari detikJatim, Sabtu (18/2/2023), dari informasi yang dihimpun, pengajian pada Minggu (12/2) itu didatangi warga dan banser berseragam yang menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman dan jalanan di depan masjid.

Di bawah guyuran hujan, massa meminta pengajian dihentikan. Mereka berorasi melalui pengeras suara lewat mobil komando. Aksi massa itu mendapat pengamanan dari polisi. Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya disepakati pengajian itu tidak diteruskan.

BACA JUGA : Kapolsek Jagakarsa Terima Curhatan Ibu-ibu Pengajian yang...

Hanan memberi klarifikasi terkait penolakan tersebut dan penyebabnya dalam sebuah video di Channel YouTube Hanan Attaki yang diunggah pada Kamis (16/2). Dalam pembukaannya, Hanan menyebut terkait berita viral penolakan ceramahnya di Pamekasan. Ia tak menyebut kapan tepatnya penolakan itu terjadi, namun hanya menyebut ada sejumlah kelompok orang yang melakukan unjuk rasa kepada dirinya.

"Dalam kesempatan ini saya ingin memberi sejumlah penjelasan terkait berita yang sedang viral di sosial media dan beberapa media catak lainnya. Dalam berita bahasa tersebut adalah penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Madura, di Pamekasan," kata Hanan, Jumat (17/2).

"Dan tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu. Adalah pertama bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi yang kedua adalah didukung Yahudi dan yang ketiga adalah Ustan Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah," imbuhnya. (ros)