Pengacara Membantah Aldila Gugat Cerai Indra Bekti karena KDRT
Menurut Milano, gugatan cerai ini karena Aldila kembali merasa kecewa dengan Indra Bekti. Hal ini pun disadari oleh Bekti dan disebut Milano sudah sering terjadi.
MUSADAILY.COM - JAKARTA - Pengacara Aldila Jelita, Milano Lubis, membantah kabar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam pernikahan kliennya dengan Indra Bekti. Ia juga bantah KDRT jadi alasan Aldila dan Bekti cerai.
Menurut Milano, gugatan cerai ini karena Aldila kembali merasa kecewa dengan Indra Bekti. Hal ini pun disadari oleh Bekti dan disebut Milano sudah sering terjadi.
"Sebenarnya bukan KDRT. Mungkin pada saat itu Dila lagi emosi, kesal banget sama Bekti sebenarnya itu," kata Milano seperti dilansir dari detikcom, Selasa (28/2).
"Bekti tahu dia salah. Kalau misalnya KDRT pasti sudah dilaporin (oleh) Dila. Kalau memang sampai ada KDRT ya, tapi kan enggak. Enggak ada bukti pelaporan," kata Milano.
Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan pada intinya permasalahan di antara pasangan itu karena Bekti kembali mengecewakan Aldila.
"Memang Bekti mengakui dia salah. Mengecewakan Dila lagi. Sudah, intinya itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Milano menyoroti alasan utama pasangan Aldila Jelita dan Indra Bekti berpisah. Ia mengatakan ada masalah lama yang terus berulang sehingga keduanya sepakat bercerai.
"Intinya masalah mereka sudah berulang-ulang," ujar Milano tanpa memberikan detail lebih lanjut terkait permasalahan rumah tangga yang dialami oleh Dila dan Bekti.
"Memang sudah tidak bisa sejalan lagi dan mereka sepakat berpisah secara baik-baik," sambungnya.
Di akhir pembicaraan, Milano juga menegaskan jika gugatan cerai yang diajukan tidak berhubungan dengan kondisi psikologi Bekti usai terserang stroke beberapa waktu lalu.
Bekti sebelumnya diakui Aldila menjadi emosional setelah sakit. Dalam wawancara dengan Melaney Ricardo, Aldila bahkan menyebut anak-anak mereka agak trauma dengan perilaku Indra Bekti.
"Tidak ada kaitan sama pascasakit karena kondisi Bekti sudah seperti sekarang. Memang permasalahannya sudah lama," tutup Milano.
Di sisi lain, manajer Indra Bekti, Roy Manella juga angkat suara terkait isu serupa. Sebagai pihak yang hanya terlibat urusan bisnis, Roy mengaku tidak bisa masuk terlalu dalam untuk urusan rumah tangga Dila dan Bekti.
"Intinya ini saja, semua baik-baik," kata Roy. "Kan ini masalah dia berdua, saya juga enggak tahu karena kan mengurus bisnis saja sama urus rumah sakit," kata Roy Senin (27/2) malam.
Sementara itu, dalam video wawancara dengan Melaney Ricardo pula, Indra Bekti mengaku tak ingat dengan jelas perihal sikap emosional yang diceritakan oleh Aldila.
"Itu ada sedikit memori, sekelibatan begitu, tapi enggak ingat sama sekali yang detail sebegitunya. Tapi ya memang sedih juga kalau ternyata gue se-emosi itu, ke anak-anak pula," kata Bekti yang memerhatikan cerita Dila.
Aldila bukannya tak melakukan upaya mengatasi lonjakan emosi Bekti pascapulang dari rumah sakit. Dila mengaku sempat mengeluhkan hal itu ke dokternya di rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa situasi Bekti yang tidak bisa melihat berpengaruh pada psikologisnya. Ketika malam tiba, Bekti disebut merasa jadi "lebih gelap buat dia, jadi merasa kesepian,"
Namun Dila menyebut dokter meminta Indra Bekti untuk lebih terbuka dengan apa yang ia rasakan kepada keluarganya, serta lebih kalem saat merilis perasaannya itu.
"Karena kita juga bingung kalau kamu marah, kita kan enggak tau perasaan dia, cuma bisa 'Ayah mau apa?'," kata Dila.
Ketika ditanya perasaannya kini oleh Melaney, Indra Bekti mengatakan saat itu bahwa dirinya merasa jauh lebih baik.
"Enggak yang bingung linglung kayak dulu," kata Bekti.
"Dulu kan kayak gelap, terus lihat sekeliling itu stres. Karena 'ini bagaimana sih? Kan mau sama anak-anak dan Dila juga', jangan merasa kayak 'lo tuh sok mengatur gue' begitu, 'gue bisa kok, gue bisa kok'. Itu yang ada dalam pikiran gue [saat itu]," papar Bekti.(lal)