Pengacara A Tepis Kabar Jika Kliennya Sempat Selfie dengan David yang Berdarah di Lokasi Kejadian

Itu sama sekali tidak benar, karena yang benar adalah A itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya

Feb 25, 2023 - 18:07
Pengacara A Tepis Kabar Jika Kliennya Sempat Selfie dengan David yang Berdarah di Lokasi Kejadian
Foto: Kuasa hukum perempuan inisial A, Mangatta Toding Allo (Adrial Akbar/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Pengacara A (15), perempuan yang ikut terseret di kasus Mario Dandy Satriyo (20) aniaya Critalino David Ozora (17) menepis kabar selfie di lokasi penganiayaan. Pengacara A, Mangatta Toding Allo, mengklaim A sedang memegangi David yang tumbang dihajar Mario Dandy.

"Itu sama sekali tidak benar, karena yang benar adalah A itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya," ujar Mangatta kepada wartawan, Jumat (24/2/2023) malam.

Dia mengatakan A juga sempat menunggu di samping tubuh David usai dianiaya Mario Dandy. Hal tersebut, kata Mangatta, disaksikan pemilik rumah di sekitar lokasi kejadian.

"Dan akhirnya menunggu dan ini disaksikan oleh yang punya rumah di situ," katanya.

BACA JUGA : Hendrawan Supartikno di Kasus Mario: "Anak Polah Bapak...

Mangatta mengklaim kliennya tidak mengetahui kalau Mario Dandy akan menganiaya David. Dia juga menyebut A sudah mengingatkan Mario Dandy agar tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini," ujar Mangatta, dilansir dari detik.com

"Awalnya dia (A) hanya dijemput oleh tersangka dari Dandy dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada 2 kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi udah diperingatkan," sambungnya.

Polisi sebelumnya juga menjelaskan isu yang beredar terkait momen A alias AG, pacar Mario Dandy, tersangka penganiayaan David, selfie setelah peristiwa penganiayaan terjadi pada Senin (20/2). Polisi menjelaskan peristiwa sebenarnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan momen itu terjadi ketika A berusaha menolong David. Momen itu didokumentasikan oleh Shane alias SLRL (19).

"Anak saksi AG di kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. Kemudian, dari saksi Saudari N yang menolong korban, Saudari N menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuannya, ke pangkuan anak saksi AG, dalam rangka pertolongan," ujar Ade Ary saat menjawab pertanyaan 'kabar A selfie dengan David usai peristiwa penganiayaan', saat jumpa pers di Kantornya, Jumat (24/2).

"Karena saksi N ibu dari anak korban itu meminta tolong ke anak saksi AG supaya aliran darahnya nggak masuk ke hidung,"imbuhnya. (ros)