Pencarian Lanjutan Korban Longsor Natuna Diberhentikan, 4 Orang Masih Hilang

Siswandi berterima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian dan pertolongan sejak kejadian hingga hari terakhir operasi SAR pada Sabtu (18/3).

Mar 19, 2023 - 21:42
Pencarian Lanjutan Korban Longsor Natuna Diberhentikan, 4 Orang Masih Hilang
Ilustrasi. Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian korban longsor di Serasan, Natuna. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tim Gabungan Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur menghentikan pencarian korban tanah longsor di Kampung Molon, Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Pencarian korban telah dilakukan selama 13 hari sejak 6 Maret 2023.

"Saya selaku Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada pihak keluarga seluruh korban, apabila upaya kami belum maksimal. Namun, kami sudah mencoba melakukan semua hal yang bisa kami lakukan. Kepada keluarga korban yang belum dapat diketemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Serasan dikutip dari Antara, Minggu (19/3).

Siswandi berterima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian dan pertolongan sejak kejadian hingga hari terakhir operasi SAR pada Sabtu (18/3).

BACA JUGA : Korban Longsor di Natuna Tertimbun saat Kerja Bakti Membersihkan...

Selama operasi pencarian, petugas menemukan 50 korban tewas. Sementara empat orang masih dinyatakan hilang.

Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat, drone, dan K-9 yang mengerahkan enam anjing.

"Tidak kurang dari 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman.

BACA JUGA : PUPR Kirimkan 7 Eskavator Guna Buka Jalan yang Tertutup...

Abdul Rahman menyampaikan belangsungkawa atas musibah yang terjadi serta memohon maaf jika upaya pencarian dan pertolongan belum maksimal.

Ia mengatakan meskipun operasi SAR telah dihentikan, namun Basarnas akan terus memantau melalui anggota Unit Siaga SAR Serasan.

"Dengan berakhirnya Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR) pada hari ke-13 dan melalui hasil kesepakatan bersama, maka secara resmi Operasi Pencarian korban Longsor di Serasan ditutup. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur terkait di Serasan," ujar dia.(lal)