Penampakan Embung Terung Yang Kembali Dianggarkan PUPR Magetan Sebesar Rp1,4 Miliar

Tembok seperti kurang padat sehingga tampak kerikil matrial cornya. Kemudian pada pengerjaan kedua oleh CV. Yonis Emirates tidak rata gembung di tengah.

May 30, 2023 - 21:27
Penampakan Embung Terung Yang Kembali Dianggarkan PUPR Magetan Sebesar Rp1,4 Miliar
Foto : Lokasi Embung Terung di Desa Terung, Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Seperti inilah  wujud tembok beton calon embung di Desa Terung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang menghabiskan duit APBD hampir sebesar Rp400 juta. Bangunan ini sebelumnya dikerjakan bertahap oleh Dinas PURP setempat.

Tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp194 juta dikerjakan oleh CV. Anugrah, Tahun 2022 kembali dianggarkan sebesar Rp193 juta dikerjakan oleh CV. Yonis Emirates. Kemudian tahun ini 2023 dinas PURP kembali menggarkan sebesar Rp1,4 miliar.

Namun sejumlah masyarakat setempat mengaku kecewa tembok embung yang sebelumnya dibangun disebutnya kurang bagus dari segi pengerjaanya. Dari kurang padat sehingga tampak batu kerikil matrial cornya. Bahkan pada pengerjaan kedua tampak tidak rata gembung di tengah seperti papan penahan cornya tidak kuat karena dipasang asal asalan.

"Pengerjaanya asal asalan ya, kalau tidak percaya silahkan lihat sendiri kesini. Terus apa jaminannya nanti kalau sudah jadi nanti tidak bocor," kata Agus warga setempat kepada nusadail.com, Selasa (30/05/2023).

Menurut kami, lanjutnya, kurang bangus pengerjaanya, tidak simetris maupun secara estetika kurang dengan dana hampir Rp400 juta. Bahkan pada pembangunan kedua seorang pekerja celaka jatuh dari ketinggian saat bekerja.

Sementara itu Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan Yuli Karyawan Iswahyudi yang membidangi saat dikonfirmasi membenarkan jika embung tersebut dibangun secara bertahap. Pertama kali di tahun 2021 hingga tahun 2022, kemudian tahun ini kembali dianggarkan cukup besar, yaitu Rp1,4 Miliar.

"Embung ini nantinya bisa mengurangi banjir di wilayah Kebaran, Kelurahan Tawanganom Kecamatan/Kabupaten Mageten. Tahun ini selesai dengan anggaran Rp1,4 miliar ya," kata Yuli.

Lokasi embung terletak pada tanah kas desa yang merupakan bengkok Jogoboyo desa setempat dengan luas 7.760 meter persegi berwujud sawah di sekitar saluran pertanian primer. Embung ini nantinya dapat menampung air hujan yang meluber di sungai.

"Air yang mengalir ke sungai menuju arah Kecamatan Magetan akan terkurangi karena sebagian masuk ke embung ya. Kemudian kapasitas tampungnya memcapai 50.000 meter kubik. Dengan kedalaman sekitar tujuh meter," jelas Yuli.

Kemudian, saat musim kemarau tiba, lanjutnya, embung Terung bisa dimanfaatkan untuk mengairi 20 hektar lahan di bawahnya.

Terakhir ditanya lebih lanjut soal bangunan yang disebut masyarakat kurang bangus dan terkesan dikerjakan asal asalan Yuli engan memberikan jawaban. (*/nto).