Pemuda Pancasila Demo, Beri Hadiah Mainan untuk Bupati Tuban
Dalam aksi tersebut, puluhan massa dari Pemuda Pancasila Tuban itu memberikan hadiah berupa ekskavator mainan untuk Bupati Tuban
NUSADAILY.COM – TUBAN – Puluhan massa dari Pemuda Pancasila Kabupaten Tuban melakukan demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang dinilai bisa mengelola ABPD tahun 2022 lalu.
Dalam aksi tersebut, puluhan massa dari Pemuda Pancasila Tuban itu memberikan hadiah berupa ekskavator mainan untuk Bupati Tuban. Hal itu dilakukan oleh pendemo sebagai bentuk kekesalan lantaran Bupati Tuban saat ini dinilai hanya suka bermain-main dan membuat banyaknya proyek molor, Selasa (10/1/2023).
BACA JUGA : Dana Retribusi TPI Ratusan Juta Menguap, Nelayan Tuban...
aksi puluhan massa dari Pemuda Pancasila tersebut langsung mendatangi kantor Pemkab Tuban yang ada di jalan Kartini. Dengan membetangkan spanduk serta berbagai poster yang bertuliskan tuntutan mereka yang menyoroti terkait dengan proyek di Tuban banyak yang molor.
“Bupati Tuban tidak mampu mengelola APBD dengan baik, kami lihat banyak proyek tak terselesaikan. Bupati sukanya hanya mainan saja,” terang Chanif, salah satu peserta aksi saat melakukan aksi di depan kantor Pemkab Tuban.
Diantara proyek besar pada tahun 2022 yang sampai saat ini belum selesai pengerjaannya seperti halnya proyek revitalisasi GOR, Rest Area, Alun-alun dan Bundaran Patung Letda Sutcipto Tuban serta revitalisasi Pantai Boom Tuban. Yang mana anggarannya mencapai miliaran rupiah.
Puluhan massa dari Pemuda Pancasila tersebut berharap ingin langsung menyampaikan tuntutannya kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Namun, saat mereka melakukan aksi Bupati Tuban yang masih muda tersebut sedang berada di luar Kota Tuban.
Sebagai bentuk kekesalan, mereka para peserta aksi massa juga membawa mobil mainan sebagai bentuk sindiran terhadap Bupati Tuban yang masih seperti anak kecil dan suka bermain-main. Selain itu salah satu dari peserta juga menggunakan topeng bergambarkan wajah Bupati Tuban dengan membawa mobil mainan itu.
“Mobil mainan yang kami bawa ini sebagai bentuk sindiran kepada bupati, yang mana masih suka bermain-main seperti anak kecil. Sehingga banyak proyek bangunan yang hingga saat ini belum tuntas,” ungkap Wawan Purwadi, Koordinator Aksi Lapangan (Korlap) setelah aksi.
BACA JUGA : Ngeri! Petugas Damkar Temukan Puluhan Anak Kobra-Telurnya...
Sementara itu, saat berada di kantor Pemkab Tuban mereka ditemui oleh staf ahli pemerintahan, Kepala Dinas PUPR Tuban dan juga beberapa dinas lainnya. Dalam kesempatan itu, pihak Pemkab Tuban membenarkan banyaknya proyek di Tuban yang saat ini masih belum selesai dan semua yang molor ada prosedurnya.
“Bagi rekanan yang belum merampungkan kegiatan, mereka masih ada waktu 50 hari di tahun berikutnya dengan dikenakan sanksi denda seperseribu (1:1000) dari nilai proyek,” jelas Yudi Irwanto, selaku Staf Ahli Bupati Tuban Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik di hadapan massa.(ris)
