Pemotor Harap ERP Segera Diterapkan Gegara Lelah Akibat Macet di Ragunan

Salah satu keluhan disampaikan pengendara motor bernama Luthfi (24). Luthfi pun berharap jalan berbayar elektronik (eletronic road pricing/ERP) bisa diterapkan. Sebab, dia lelah setiap pagi terjebak macet di kawasan Flyover TB Simatupang hingga Ragunan.

Feb 2, 2023 - 20:12
Pemotor Harap ERP Segera Diterapkan Gegara Lelah Akibat Macet di Ragunan
Foto: Macet dari Flyover TB Simatupang hingga lampu merah Ragunan, Jakarta Selatan (Devi/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Flyover TB Simatupang hingga lampu merah Ragunan, Jakarta Selatan alami kemacetan. Sejumlah pemotor pun mengaku lelah terjebak macet di kawasan tersebut setiap harinya.

Salah satu keluhan disampaikan pengendara motor bernama Luthfi (24). Luthfi pun berharap jalan berbayar elektronik (eletronic road pricing/ERP) bisa diterapkan. Sebab, dia lelah setiap pagi terjebak macet di kawasan Flyover TB Simatupang hingga Ragunan.

BACA JUGA : Tol Jakarta-Tangerang Arah Tomang Macet di Sejumlah Titik

"Capek banget tiap pagi selalu macet-macetan terus kalo lewat sini. Tiap hari selalu kepikiran yang orang naik kendaraan pribadi disuruh bayar yang kaya tol itu juga loh (ERP) biar nggak macet," kata Luthfi, Kamis (2/2/2023).

Luthfi berharap angka kemacetan Jakarta bisa menurun. Karena itu, menurut dia, kebijakan jalan berbayar bisa menjadi solusinya.

"Harapannya semoga Jakarta bisa turun angka kemacetannya. Semoga dengan adanya program tersebut nantinya benar-benar bisa menurunkan angka kemacetan," ungkap Luthfi, dilansir dari detik.com

Keluhan yang sama juga disampaikan pengendara motor lainnya bernama Dwi (21). Dwi mengeluhkan kemacetan yang terjadi setiap harinya dari arah simpang Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menuju lampu merah Ragunan pada pagi dan sore hari.

BACA JUGA : Ceritakan Saat Ferry Bersimpuh dan Bersujud, Venna: Mena, Abi Orang Kecil

"Macetnya di lampu merah aja kalau pagi. Kalau sore makin macet mulai dari Kejaksaan sampe lampu merah Fatmawati," kata Dwi.

Dwi pun menilai ERP mungkin bisa menjadi solusi mengurangi volume kendaraan meskipun akan ada pro dan kontra. Dia berharap penerapan itu menimbulkan hasil yang positif bagi masyarakat.

"Iya mungkin ERP sih, walaupun belum pasti apakah efektif apa nggaknya nanti pas diterapin. Dan yang pasti menuai pro dan kontra kebijakan yang baru ini," ujar Dwi.

"Kita lihat aja nanti semoga hasilnya positif buat masyarakat," lanjut Dwi.

Kamis (2/2/2023), terlihat kemacetan terjadi mulai dari di Flyover TB Simatupang. Kemacetan itu mengular hingga lampu merah Ragunan. (ros)