Pemohon SIM Perempuan di Ponorogo Dapat Coklat, Mother Day
Ya, tepat hari ini tanggal 22 Desember, diperingati sebagai hari ibu. Ucapan dan doa untuk sang puan pun terpanjatkan baik lisan maupun lewat tulisan di status whatsapp ataupun medsos lainnya
NUSADAILY.COM – PONOROGO – Happy mother day (selamat hari Ibu), kata-kata itu hari ini membanjiri berbagai media sosial (medsos).
Ya, tepat hari ini tanggal 22 Desember, diperingati sebagai hari ibu. Ucapan dan doa untuk sang puan pun terpanjatkan baik lisan maupun lewat tulisan di status whatsapp ataupun medsos lainnya.
Namun, di Satlantas Polres Ponorogo, pada momen hari ibu ini, polwan yang menggunakan kebaya memberikan hadiah coklat yang dihias dengan tali pita untuk pemohon SIM perempuan. Tak ayal, pemohon SIM perempuan itu pun merasa senang dan terharu.
BACA JUGA : Diprediksi Jumat Lonjakan Penumpang, Pejabat Kemenhub Sidak...
“Pemberian coklat untuk pemohon SIM perempuan ini sudah dilakukan sejak hari Rabu (21/12) kemarin,” kata Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Satlantas Polres Ponorogo Iptu Dwi Kustiawan, Kamis (22/12/2022).
Pemberian coklat untuk pemohon SIM perempuan yang dilakukan sejak kemarin itu, tentunya untuk memperingati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini. Coklat merupakan lambang cinta dan kasih sayang. Sehingga tidak terlalu berlebihan, jika pada peringatan hari Ibu ini, pihaknya memberikan coklat kepada pemohon SIM perempuan.
“Yang belum jadi ibu, tadi ya dikasih coklat, kan juga calon ibu,” kata Iptu Dwi dengan tertawa.
Sang ibu, dimata Dwi adalah segalanya. Peran ibu tidak pernah dapat tergantikan. Menurutnya, kesuksesan seorang anak, juga berkat doa dari seorang ibu. Dengan perhatian yang diberikan ini, pihaknya berharap ibu untuk selalu teguh untuk memberi suri tauladan untuk keluarga dan masyarakat.
“Ibu segalanya. Keberhasilan keluarga juga berawal dari seorang ibu,” pungkasnya.
BACA JUGA : Polres Ponorogo Petakan Titik-titik Rawan, Antisipasi Kemacetan...
Sementara itu, Aiptu Yuliarti, polwan yang membagi-bagikan coklat kepada pemohon SIM perempuan sempat terharu ingin meneteskan air mata, saking merasa senangnya. Dia bisa berdiri tegak dan menjadi bagian dari polisi Indonesia juga berkat jasa yang telah ditorehkan oleh seorang ibu. Selama seminggu terakhir, dirinya dan polwan lainnya di pelayanan SIM mengenakan baju kebaya. Hal itu dilakukan untuk peringati hari ibu.
“Berkebaya sebagai wujud apresiasi terhadap perjuangan para ibu,” pungkasnya.(ris)
