Pemkot Depok Pasang 1.500 Barcode pada Pohon

Marlia menilai lokasi penempatan pohon dengan barcode hampir tidak dilalui pejalan kaki.

Nov 26, 2022 - 13:17
Pemkot Depok Pasang 1.500 Barcode pada Pohon
Pohon di Margonda Depok dipasangi barcode. (Devi/detikcom)

NUSADAILY.COM – DEPOK -  Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasangkan barcode pada 1.500 pohon di Jalan Margonda dan Jalan Ir. H. Juanda, Depok. Total sekitar Rp 49 juta dianggarkan untuk pemasangan barcode tersebut.

"Sudah 1.500 pohon, kurang lebih Rp 49 juta," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Indra Kusuma, saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

BACA JUGA : Pelebaran Trotoar, Jalan Margonda Raya Depok Terpantau...

Indra mengatakan tujuan utama pemasangan barcode tersebut adalah pendataan pada pohon agar tidak sembarangan ditebang oleh warga. Indra juga mengatakan pemasangan barcode akan tersebar pada setiap taman Kota Depok.

"Tujuan utama adalah pendataan pohon supaya tidak sembarangan ditebang. Nanti akan di setiap taman yang banyak warganya," kata Indra, dilansir dari detik.com

Selain itu, pemasangan pohon barcode untuk mengedukasi warga Depok dalam mengenali jenis pohon dan manfaatnya. Indra menambahkan pemasangan pohon barcode bukan dipaku, melainkan diikat.

“Fungsi lain bisa sebagai edukasi warga Depok untuk lebih mengenal jenis pohon dan manfaatnya sebagai penghasil oksigen, barcode dipasang dengan cara diikat, bukan dipaku, barcoding pohon baru kita mulai untuk pohon di Margonda dan Juanda," tutupnya.

BACA JUGA : Geger! Beras Bantuan Presiden Dikubur di Depok

Salah seorang warga bernama Marlia (46) mengaku tidak mengetahui fungsi barcode tersebut. Marlia menilai lokasi penempatan pohon dengan barcode hampir tidak dilalui pejalan kaki.

"Baru liat, nggak efektif, kalo buat edukasi orang yang lewat cuma sedikit, bahkan hampir nggak ada orang lewat," kata Marlia.

Di sisi lain, seorang pekerja bernama Marleene (23) menilai pemasangan barcode pohon akan tepat apabila terletak pada lokasi yang ramah bagi pejalan kaki.

"Untuk pemakaian di pinggir jalan raya yang arusnya kencang kurang worth it kalo emang targetnya sebagai edukasi masyarakat karena motor/mobil susah untuk scan misal hanya sekedar ingin coba/ingin tau fungsinya," kata Marleene.

Adapun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok melalui situs resmi Pemkot Depok menerangkan pemasangan barcode di ribuan pohon di sepanjang ruas jalan Margonda dan Juanda Depok, berisi informasi edukasi berupa nama pohon, nama ilmiah, umur maksimal pohon, tinggi maksimal, daya serap CO2, lokasi pohon, dan kode pohon untuk pendataan.(ros)