Pemkot Bogor Lakukan Pelebaran Jembatan, Jalan Raya Otista Bakal Ditutup 9 Bulan

Proyek pelebaran jalan berlangsung, Pemkot Bogor akan menutup Jalan Raya Otista. Rencananya, jalan ditutup selama 9 bulan.

Nov 24, 2022 - 14:20
Pemkot Bogor Lakukan Pelebaran Jembatan, Jalan Raya Otista Bakal Ditutup 9 Bulan
Jembatan Jalan Raya Otista, Kota Bogor, Jawa Barat (Muchamad Sholihin/detikcom)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memperlebar Jembatan di Jalan Raya Otista. Jembatan diperlebar karena dinilai selama ini menjadi bottle neck yang menyebabkan kemacetan.

Selama proyek pelebaran jalan berlangsung, Pemkot Bogor akan menutup Jalan Raya Otista. Rencananya, jalan ditutup selama 9 bulan.

BACA JUGA : Heboh! Wanita Berhanduk Kejar Suami Sambil Teriak-teriak,...

"Jadi insyaallah Desember ini kami akan mulai tahapan proses pembangunan Jembatan Otista. Ditargetkan pada bulan April, idealnya pada awal bulan akan dilakukan groundbreaking pembangunan Jembatan Otista," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).

Bima mengatakan Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Polres Kota Bogor. Koordinasi yang dimaksud terkait pengaturan arus lalu lintas selama Jalan Raya Otista ditutup.

“Kita akan koordinasikan juga dengan kepolisian dan Dishub untuk melakukan pengkondisian, karena otomatis jalur ini kemungkinan besar akan ditutup total selama pengerjaan," tambahnya.

Dimulai, Tiang Pancang Dipasang

Bima menjelaskan proses pengerjaan pembangunan jembatan Jalan Raya Otista ditargetkan selesai dalam kurun waktu 9 bulan, yakni April hingga Desember 2023.

BACA JUGA : Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Tangsel, Motor Terbakar – 2 Orang...

"Imbauan untuk warga Kota Bogor dan warga luar yang akan mengunjungi Kota Bogor akan ada rekayasa lalulintas selama 9 bulan nanti. Jadi jalur ini total tidak akan bisa dilewati, mungkin nanti ditutup dan bisa berputar di Tugu Kujang," kata Bima.Bima menerangkan, Pemkot Bogor juga akan berkoordinasi dengan pihak Istana Bogor, mengingat Jalan Raya Otista menjadi jalur utama keluar-masuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Istana Bogor.

"Nanti kita akan koordinasi juga dengan istana untuk jalur keluar-masuk Presiden, pintu mana. Dalam waktu beberapa hari ke depan kita akan koordinasi dengan istana (Istana Bogor), kita koordinasi intens dengan kepolisian dan pihak istana," jelas Bima.(ros)