Pemkot Blitar Bagikan Ratusan Bingkisan Makanan Cegah Gizi Buruk

Jumlah paket makanan tambahan yang dibagikan oleh Pemkot Blitar untuk setiap kecamatan tidak sama. Seperti di kecamatan Sananwetan total ada 67 bingkisan makanan tambahan yang dibagikan kepada puluhan anak usia dini.

Dec 23, 2022 - 17:07
Pemkot Blitar Bagikan Ratusan Bingkisan Makanan Cegah Gizi Buruk
Pemkot Blitar Bagikan Ratusan Bingkisan Makanan Cegah Gizi Buruk

NUSADAILY.COM – BLITAR – Pemerintah Kota Blitar membagikan ratusan bingkisan makanan tambahan bagi balita se Kota Blitar. Pembagian bingkisan makanan ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya gizi buruk pada anak.

“Jadi untuk mencegah terjadinya gizi buruk kami terus berupaya memberikan tambahan gizi bagi anak-anak usia dini,” kata Amir Hamzah, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan, Diskpperta Kota Blitar, Kamis (22/12/2022).

Total ada 135 bingkisan makanan tambahan yang dibagikan di 3 kecamatan yakni kecamatan Sananwetan, Sukorejo, serta Kepanjenkidul. Adapun isi bingkisan makanan tambahan bagi balita ini yakni telur ayam, susu bubuk, serta abon ikan.

BACA JUGA : Dua Bocah SD di Blitar Bakar Bus Berlogo PDIP Usai Dianggap...

Menurut Amir Hamzah, nantinya setiap balita di Kota Blitar akan memperoleh satu paket bingkisan makanan tambahan berupa satu pak telur, satu bungkus susu bubuk, serta satu kemasan abon ikan. Diharapkan dengan begitu gizi balita di Kota Blitar dapat tumbuh lebih baik.

“Total ada 135 bingkisan makanan tambahan yang kami salurkan untuk seluruh balita di Kota Blitar tepatnya di 3 kecamatan,” imbuhnya

Jumlah paket makanan tambahan yang dibagikan oleh Pemkot Blitar untuk setiap kecamatan tidak sama. Seperti di kecamatan Sananwetan total ada 67 bingkisan makanan tambahan yang dibagikan kepada puluhan anak usia dini.

Sementara itu untuk kecamatan Sukorejo ada 35 bingkisan makanan yang dibagikan oleh Pemerintah Kota Blitar. Sedangkan di kecamatan Kepanjenkidul Pemerintah Kota Blitar membagikan 37 bingkisan makanan tambahan untuk para balita.

Pemberian jumlah bingkisan makanan tambahan itu berdasarkan jumlah balita yang ada di kecamatan tersebut.

“Setiap kecamatan jumlah bingkisan makanan tambahan yang kami berikan berbeda sesuai dengan jumlah balitanya,” imbuhnya.

Program pemberian makanan tambahan bagi anak usia dini merupakan langkah kongkrit dari Pemerintah Kota Blitar untuk menekan angka stunting. Selain itu kegiatan itu merupakan upaya dari pemerintah daerah Kota Blitar untuk memperbaiki gizi anak usia dini. Diharapkan dengan begitu tidak lagi terjadi gizi buruk di Kota Blitar.

Kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan oleh Pemkot Blitar setiap tahunnya. Meski sederhana namun Pemerintah Kota Blitar optimis dengan upaya tersebut rasa kepedulian orang tua terhadap nilai gizi anak bisa tumbuh.

“Ini merupakan agenda rutin kami untuk mencegah stunting dan upaya memperbaiki nilai gizi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nilai gizi anak,” pungkasnya.

Sari salah satu orang tua balita yang menerima bingkisan makanan tambahan ini mengaku bahagia. Ia pun berharap kegiatan dan program ini bisa sering dilakukan.

BACA JUGA : Bus Berlogo PDI Perjuangan Terbakar di Kota Blitar

Menurutnya dengan adanya kepedulian dari pemerintah tentang gizi anak, maka secara otomatis juga akan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian orang tua mengenai pemenuhan gizi untuk anak. Menurut Sari bantuan makanan seperti telur hingga susu ini bisa menjadi bahan tambahan pemenuhan gizi bagi putrinya.

“Alhamdulillah senang ya soalnya ada kepedulian dari pemerintah Kota Blitar mengenai gizi anak kami, ya semoga teruslah kegiatan seperti ini,” katanya.(ris)