Pemkab Sumenep Gandeng Kelompok Perupa Gelar Pameran Lukisan Masa Kejayaan

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengatakan, pameran lukisan ini merupakan salah satu upaya mengangkat potensi budaya dan parwisata melalui coretan kuas di atas kanvas.

Jan 19, 2023 - 21:55
Pemkab Sumenep Gandeng Kelompok Perupa Gelar Pameran Lukisan Masa Kejayaan
Pemkab Sumenep Gandeng Kelompok Perupa Gelar Pameran Lukisan Masa Kejayaan

NUSADAILY.COM – SUMENEP  – Mengawali kalender even Sumenep atau kalender wisata 2023, Pemkab setempat menggandeng Kelompok Perupa Sumenep (Klops) menggelar pameran lukisan bertajuk ‘Masa Kejayaan’.

Pameran lukisan yang digelar Pemkab Sumenep tersebut digelar sejak 18-25 Januari 2023 di hall salah satu hotel di Jl. Trunojoyo, Sumenep diikuti belasan pelukis. Ada puluhan karya lukis yang dipamerkan.

BACA JUGA : Dinsos P3A Sumenep Siap Fasilitasi Pelapor Kasus Dugaan...

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengatakan, pameran lukisan ini merupakan salah satu upaya mengangkat potensi budaya dan parwisata melalui coretan kuas di atas kanvas.

“Pelukis ini kan bicaranya dengan kanvas, dengan kuas, dengan cat. Mereka ini melukis dengan hati. Perlu ketelatenan dan ketrampilan luar biasa untuk menghasilkan karya-karya bermutu seperti yang dipamerkan sekarang ini,” katanya, Rabu (18/01/2023).

Pameran lukisan masa kejayaan Kabupaten Sumenep 2023 ini menghadirkan maestro Je Muhammad, Liem Pingsun, Thofa Zain, Fendy Ompoeng, Moh. Farid Wadjdi, M. Agus Per. Hidayat, S.Gani, Hidayat Raharja, Haris Sudarsono, Edy Supratman, Stanbai, Rahmatullah, Tamar Saraseh, Taufik Rahman, Suripto Hadi, Wahyu Nr, Fakhita Madury, Ochez, Chantika, Khairul Fatah, Sumantri Hotsu dan Misnaya.

“Pameran lukisan ini terpilih sebagai kegiatan pertama di kalender even 2023. Tentu saja akan menyusul even-even lain sepanjang tahun ini,” ujar Bupati.

Ia berharap ada keterlibatan UMKM di setiap even yang digelar, untuk memperkuat sendi-sendi perekonomian. “Supaya semua bidang bergerak. Tidak hanya pariwisata, tapi juga mendongkrak perekonomian,” ucapnya.

Dalam pameran lukisan tersebut juga digelar lelang lukisan. Hasil lelang tersebut 50 persennya akan diserahkan ke Baznas untuk disalurkan pada anak-anak yatim.

“Karya seni itu ada harganya. Dan itu tidak murah. Karena dihasilkan dari hati. Sebuah lukisan tidak hanya sebuah karya seni yang bernilai estetika, tapi juga sarat dengan pesan pendidikan moral dan budi pekerti,” tandas Bupati Sumenep.

BACA JUGA : Kecelakaan Motor Vario vs Toyota Avanza Terjadi di Sumenep,...

Ia berharap pameran lukisan ini mampu memotivasi para pelukis untuk meningkatkan kualitas karyanya agar lebih kompetitif dalam ragam khazanah seni rupa Indonesia,

“Tidak semua dari kita ini bisa melukis. Tapi semuanya harus punya nilai seni, supaya muncul kelembutan. Karena seni itu melatih kepekaan rasa kita, kepedulian kita,” ucapnya.(ris)