Pemkab Lumajang Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Buntut Erupsi Semeru

Thoriq menerangka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Semeru naik menjadi awas atau level IV. Oleh karenanya, masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan. "Saya memerintahkan seluruh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mengkonsolidasi para pengungsi bisa diintervensi karena tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas," tegasnya.

Dec 5, 2022 - 03:36
Pemkab Lumajang Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Buntut Erupsi Semeru
Toriq Bupati Lumajang

NUSADAILY.COM – LUMAJANG - Awan Panas Guguran (APG), yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022, sejak pukul 02.46 WIB, akibat erupsi Gunung Semeru, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari.
 
"Tanggap darurat 14 hari sejak hari ini, SK Bupati segera saya tandatangani," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat dikonfirmasi di Pos Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022.
 
Thoriq menerangka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Semeru naik menjadi awas atau level IV. Oleh karenanya, masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.


"Saya memerintahkan seluruh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mengkonsolidasi para pengungsi bisa diintervensi karena tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas," tegasnya.
 
Disinggung mengenai kemungkinan adanya korban, ia menuturkan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kehilangan dari masyarakat.
 
"Belum mendapatkan laporan korban, hanya beberapa penanganan yang harus ditangani tim medis, tadi ada bayi umur beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas," imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi sekitar 1.500 meter di atas puncak.
 
"Aktivitas erupsi Gunungapi Semeru itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambag dalam keterangan resmi, Minggu, 4 Desember 2022.(han)