Pemkab Gresik Akan Memberikan Beasiswa Dokter Spesialis Untuk Putra Putri di Gresik

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menjelaskan saat ini kondisi RS Umar Mas'ud di Bawean mengalami kekurangan bahkan kekosongan dokter spesialis

Apr 1, 2023 - 18:05
Pemkab Gresik Akan Memberikan Beasiswa Dokter Spesialis Untuk Putra Putri di Gresik
Foto: Pemkab Gresik

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pemerintah Gresik (Pemkab Gresik) akan memberikan beasiswa dokter spesialis untuk putra putri di Gresik. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Gresik menggelontorkan uang Rp 5 miliar untuk membiayai sekolah dokter spesialis di lima bidang.
"Minimnya dokter spesialis di Pulau Bawean, akhirnya kita mengambil langkah untuk memberikan beasiswa khususnya anak-anak Gresik termasuk Pulau Bawean. Kita akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil beasiswa dokter spesialis," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada, Sabtu (1/4/2023).

BACA JUGA : Kurangi Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Dorong Masyarakat...

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menjelaskan saat ini kondisi RS Umar Mas'ud di Bawean mengalami kekurangan bahkan kekosongan dokter spesialis. Sehingga, masyarakat di Pulau Bawean dengan kurang lebih 60 ribu jiwa, kesulitan dalam mengakses faskes yang ada di Pulau Jawa.

"Untuk itu, kita akan memberikan beasiswa lima dasar medis yaitu dokter spesialis anestesi, penyakit dalam, bedah, anak, dan obgyn (dokter kandungan). Sehingga nantinya derajat kesehatan di sana bisa dilayani dengan baik," tambahnya.
Gus Yani menambahkan selama ini jumlah rujukan pasien yang berasal dari Pulau Bawean ke RSUD di Gresik Kota terlampau banyak. Apalagi, jarak dari Pulau Bawean ke Kota Gresik yang terbilang jauh, tidak memungkinkan merujuk pasien yang sudah dalam keadaan kritis ketika membutuhkan dokter spesialis.

"Tentunya risikonya sangat besar ketika merujuk pasien dari Pulau Bawean ke Gresik. Harapan kita dengan adanya beasiswa ini, bisa memperkuat RS Umar Mas'ud di Bawean dan membangun RSUD di wilayah Gresik selatan. Ini merupakan langkah dalam memenuhi fasilitas kesehatan untuk masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA : Polda Metro Jaya Kerahkan Personel Kepolisian Amankan Laga...

Untuk menunjang hal tersebut, Gus Yani mengatakan Pemkab Gresik telah mengalokasikan anggaran beasiswa khusus dokter spesialis. Gus Yani akan memprioritaskan warga Bawean yang telah berstatus sebagai dokter untuk beasiswa ini.

"Hari ini kita mengalokasikan anggaran APBD untuk beasiswa dokter spesialis. Besarannya satu bidang, satu miliar rupiah dan sudah termasuk biaya hidupnya. Jadi kalau lima bidang, kita akan keluarkan Rp 5 miliar. Nantinya, setelah lulus, dengan rumusan masa kuliah ditambah tiga tahun. Setelah lulus mengabdi di Bawean selama tujuh tahun," terang Gus Yani.
Selain itu, lanjut Gus Yani pihaknya juga akan memberi insentif kepada dokter spesialis yang bekerja di Bawean. Sehingga mereka yang bertugas dapat merasa betah dan nyaman.

"Kita juga siapkan rumah dinas untuk para dokter spesialis yang berada di Bawean," tambah Gus Yani.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB). Kerja sama tersebut terwujud setelah penandatanganan kerja sama program pendidikan dokter spesialis, penelitian dan pengabdian masyarakat FK Unair dan FK UB.

"Untuk itu, kita akan menyepakati MoU yang dilakukan dengan FK Unair dan FK UB ini dapat membantu program kesehatan ini," tutup Gus Yani.(ris)