Pemintaan Hotel di Mojokerto Naik 20 persen, Libur Nataru

Ketua Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Mojokerto, Satuin mengatakan, kenaikan 20 persen tersebut baru dirasakan sejak sepekan terakhir oleh 63 pengusaha penginapan di Mojokerto

Dec 21, 2022 - 21:49
Pemintaan Hotel di Mojokerto Naik 20 persen, Libur Nataru
Libur Nataru, Pemintaan Hotel di Mojokerto Naik 20 persen

NUSADAILY.COM – MOJOKERTO – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan hotel di Mojokerto naik 20 persen dari situasi normal. Kenaikan sejak satu pekan lalu ini, belum signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi seperti tahun 2018 atau 2019 lalu.

Ketua Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Mojokerto, Satuin mengatakan, kenaikan 20 persen tersebut baru dirasakan sejak sepekan terakhir oleh 63 pengusaha penginapan di Mojokerto. “Baik di hotel berbintang maupun melati, baik di wilayah pariwisata seperti Pacet dan Trawas,” ungkapnya, Rabu (21/12/2022).

BACA JUGA : Waduk Tanjungan di Mojokerto Miliki 4 Wahana Edukasi Energi

Menurutnya, kenaikan tersebut masih jauh dibanding tahun-tahun sebelum pandemi yang sudah mencapai 100 persen jelang libur Nataru. Situasi tersebut tak lepas dari resesi yang melanda beberapa waktu terakhir sehingga masyarakat lebih mendahulukan pemenuhan kebutuhan pokok ketimbang liburan.

 “Mungkin karena situasi ekonomi saat ini yang menurun, jadi banyak masyarakat yang memilih mencukupi kebutuhan pokok dulu sebelum memilih berwisata. Padahal, hampir semua hotel di Mojokerto tidak banyak yang menaikkan harga reservasi kamarnya alias normal,” katanya.

Harga reservasi kamar mulai dari Rp150 ribu hingga Rp350 ribu untuk kelas melati, dan Rp450 ribu hingga Rp750 ribu untuk kelas bintang. Termasuk juga memberikan tawaran program hiburan seperti pesta kembang api hingga live music. Namun tawaran tersebut belum cukup menarik banyak minat wisatawan.

BACA JUGA : 7 Produk IKM Kabupaten Mojokerto Masuk Pasar Modern

“Di wilayah Trawas, Pacet maupun di Kota Mojokerto juga tidak ada kenaikan harga. Padahal sejumlah hotel juga memberikan program hiburan tapi booking hanya 10, 15 sampai 20 persen saja,” ujarnya.(ris)