Pemilu 2024 Akan Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal yang Ditetapkan
Pada survei tersebut responden diberi pertanyaan, "yakin atau tidakkah Anda jika pelaksanaan Pemilu mendatang masih dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 14 Februari 2024
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Survei Litbang Kompas itu dilakukan pada periode 8-10 Maret 2023. Survei tersebut melibatkan 502 responden dari 34 provinsi yang berhasil diwawancara. Adapun sampel tersebut ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.
Tingkat kepercayaan pada survei ini 95 persen, pencuplikan penelitian plus minus 4,37 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.
BACA JUGA : Aldila Sebut Niat Bawakan Kolak dan Buka Bersama dengan...
Pada survei tersebut responden diberi pertanyaan, "yakin atau tidakkah Anda jika pelaksanaan Pemilu mendatang masih dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 14 Februari 2024?"
Hasilnya sebanyak 13,3% responden mengaku sangat yakin pelaksanaan pemilu masih dapat berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Serta 57,3% responden menjawab yakin pelaksanaan Pemilu 2024 masih dapat berjalan sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024. Artinya jika dijumlahkan sebanyak 70,6% responden menilai pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.dilansir dari detik.com
Berikut ini hasilnya:
Sangat Yakin: 13,3%
Yakin 57,3 %
Tidak Yakin: 24,5%
sangat tidak Yakin: 4,2%
BACA JUGA : KPK Lelang Sejumlah Barang Rampasan Para Pelaku Koruptor
Responden juga diberi pertanyaan apakah sudah tegas atau belum langkah pemerintah termasuk penyelenggara KPU, Bawaslu, DKPP dalam menyikapi wacana penundaan pemilu yang berulang kali muncul di tengah publik? Adapun sebanyak 66,3% responden menjawab belum tegas atau cenderung ada pembiaran.
Berikut hasil surveinya:
- 66,3% responden menilai belum tegas, cenderung ada pembiaran.
- 11,4% responden menilai ada penindakan tegas terhadap oknum yang memunculkan wacana
- 11,3% responden menilai sudah tegas, penindaklanjutan tidak serius,
- 11% tidak tahu
Selain itu responden juga diberi pertanyaan yang berbunyi, "Apa kekhawatiran terbesar Anda jika pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda?". Hasilnya sebanyak 29,3% responden menilai tidak khawatir, sedangkan 16,6% responden menilai memperbesar potensi kecurangan jika Pemilu 2024 ditunda.
Berikut hasil surveinya:
- 29,3% responden menilai tidak khawatir
- 16,6% responden menilai memperbesar potensi kecurangan
- 15,4% responden menilai melanggar konstitusi
- 14,8% responden menilai melahirkan konflik di masyarakat
- 11,1% responden menilai membingungkan masyarakat
- 8,2% responden menilai merusak demokrasi
- 4,2% responden menilai mengganggu tahapan pemilu berjalan
- 0,4% responden menilai tidak tahu
(ris)
