Pembangunan Masjid Raya Depok Ditunda, Siswa Masih Bisa Belajar Sementara di SDN Pocin 1

Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah

Dec 14, 2022 - 19:51
Pembangunan Masjid Raya Depok Ditunda, Siswa Masih Bisa Belajar Sementara di SDN Pocin 1
SDN Pondok Cina 1

NUSADAILY.COM – DEPOK- Pembangunan masjid raya Depok di lahan SDN Pondok Cina (Pocin) 1 ditunda. Siswa masih bisa belajar di SDN Pocin 1 selama ruang kelas baru (RKB) belum selesai dibangun di SDN Pocin 5.

"Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1, sampai dengan terbangunnya RKB baru di SDN Pondok Cina 5, yang dijadikan tempat relokasi," kata Idris melalui akun Instagramnya, @idrisashomad, Rabu (14/12/2022).

BACA JUGA : Dikabarkan Akan Digusur Minggu Subuh, Ortu dan Siswa Gelar...

Dia mengatakan siswa SDN Pocin 1 yang sudah pindah ke SDN Pocin 3 dan 5 diperkenankan bertahan atau kembali ke SDN Pocin 1 berdasarkan kenyamanan siswa.

Idris mengatakan pembangunan ruang kelas baru di SDN Pocin 5 akan dilakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2023. Selama proses pembangunan belum jadi, siswa masih dapat belajar di SDN Pocin 1.

Pada saat yang sama, pembangunan masjid di lahan SDN Pocin 1 pun ikut ditunda.

"Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah, yaitu di SDN Pondok Cina 5," ujar dia, dilansir dari detik.com

BACA JUGA : Wali Murid SDN Pocin 1 Hadang Satpol PP, Tolak Penggusuran

Idris meminta pihak tak berkepentingan di SDN Pocin 1 keluar dari sekolah.

Keputusan ini diambil berdasarkan pertemuan Pemkot Depok dengan Menko PMK, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Itjen Kemendagri, Ombudsman RI, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, kementerian/lembaga, serta memperhatikan surat Gubernur Jawa Barat tanggal 12 Desember 2022.(ros)