Pemain Arsenal yang Dipinjamkan ke AC Monza Jadi Korban Penusukan di Mal Italia

Seorang warga Italia (46) menikam beberapa orang di sebuah pusat perbelanjaan pada Kamis, 27 Oktober malam (waktu setempat). Setidaknya lima orang terluka, satu meninggal.

Nov 26, 2022 - 17:16

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Seorang warga Italia (46) menikam beberapa orang di sebuah pusat perbelanjaan pada Kamis, 27 Oktober malam (waktu setempat). Setidaknya lima orang terluka, satu meninggal.

Di antara para korban, salah satunya adalah pesepakbola professional asal Spanyol Pablo Mari (29), yang saat ini dipinjamkan dari Arsenal ke klub divisi satu Italia AC Monza. Dia dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter penyelamat.

Direktur managing AC Monza, Adriano Galliani (78) dan pelatih Raffaele Palladino (38) telah mengunjungi Mari. Agen Pablo Mari mengatakan bahwa pesepakbola itu baik-baik saja. Dia dikatakan menderita luka tusuk dangkal di kakinya, seperti dilansir Bild.

BACA JUGA : Ingat Eliaquim Mangala? Dulu Bek Mahal Man City, Kini Tanpa...

Meriam London kemudian menulis di media sosial Twitter usai kejadian yang menimpa Mari. “Pikiran kami bersama Pablo Mari dan korban lain dari insiden mengerikan di Italia hari ini,” tweet Arsenal.

“Kami telah melakukan kontak dengan agen Pablo yang telah memberi tahu kami bahwa dia berada di rumah sakit tetapi tidak terluka parah,” lanjut Arsenal.

Pablo Mari bek Arsenal yang dipinjamkan ke AC Monza. Foto: Getty Images/Google.com

AC Monza menerbitkan komentar dari direktur Adriano Galliani kepada pemain bek itu. “Teruslah berjuang semampu Anda, Anda adalah seorang pejuang dan Anda akan segera pulih,” tweet AC Monza.

Korban yang meninggal dunia dalam serangan itu dilaporkan sebagai kasir salah satu toko di dalam mal. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

BACA JUGA : Kalah dari PSV, Mikel Arteta Akan Tata Ulang Arsenal

Motif pelaku melakukan aksi brutal tersebut belum diketahui. Namun, penyelidik mengesampingkan latar belakang teroris dalam serangan itu.

Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh Carabinieri (organisasi militer Italia) usai kejadian.

Menurut surat kabar Italia “La Repubblica”, dia telah mengambil pisau dari rak di sebuah toko di dalam mal, dan kemudian menikam pengunjung tanpa pandang bulu.

Seorang saksi mata mengatakan kepada La Repubblica. “Kami berada di bar dan mengira itu adalah perampokan karena kami melihat beberapa anak laki-laki dan seorang wanita berlarian. Kemudian kami mulai melihat semakin banyak orang dengan wajah bingung dan kami menyadari ada sesuatu yang serius telah terjadi,” jelas saksi mata itu. (jrm1/lna)