Pemadam Kebakaran di Berlin Batalkan Misi Penyelamatan Karena Bom Telur
Petugas penyelamat harus menghentikan misi penyelamatan mereka karena mobil ambulans yang mereka gunakan diserang oleh orang yang tidak diketahui menggunakan telur.
NUSADAILY.COM – BERLIN – Serangan bom telur! Awak ambulans dari stasiun pemadam kebakaran Neukölln Jerman benar-benar terkejut ketika mereka dalam perjalanan menuju operasi penyelamatan pada Selasa (11/10).
Hal itu terjadi dalam perjalanan darurat tujuan Schöneberg. Di persimpangan Hermannstrasse dan Silbersteinstrasse, Neukölln, negara bagian Berlin Jerman beberapa benda yang ternyata adalah telur menghantam badan ambulans.
BACA JUGA: Ngeri! Pembunuh Berantai Menimbun Mayat Wanita di Afrika...
Para kru di dalam ambulans panik dan pengemudi melaju sedikit lebih jauh untuk bisa keluar dari serangan telur tersebut. Sementara itu, polisi Berlin juga disiagakan atas serangan tersebut.
Setelah penyerangan terhadap ambulans tersebut, menjadi jelas bahwa banyak telur yang dilemparkan. “Ada benturan seperti kami dilempari batu,” kata salah seorang pramedis di lokasi.
“Ini adalah kekacauan besar yang tidak ada pembenarannya,” kata juru bicara polisi Berlin Benjamin Jendro keesokan harinya.
“Siapapun yang melemparkan telur sebagai proyektil dan melemparkannya ke RTW secara sadar membahayakan kehidupan manusia. Kami berharap rekan-rekan kami dapat sepenuhnya memproses serangan jahat ini dan tidak ada kendala,” lanjut Jendro.
BACA JUGA: Komnas HAM Beberkan Sejumlah Temuan, Pintu Tribun 10-14 Terbuka Meski Pintu Kecil
Para petugas medis yang berada di dalam ambulans harus menghentikan pekerjaan mereka untuk pemerikasaan teknis.
“Ini sangat menjengkelkan, kendaraan itu bisa digunakan untuk membantu di tempat lain,” kata juru bicara pemadam kebakaran.
Operasi penyelamatan pada malam itu akhirnya diambil alih oleh ambulans lain yang lokasinya lebih jauh, seperti dilansir Bz.
Polisi sedang menyelidiki kerusakan properti dan gangguan berbahaya pada lalu lintas jalan. Ada kerusaan cat dan penyok di badan mobil. Para pelaku pelempar telur belum diketahui karena mereka melarikan diri dalam gelap malam. (jrm1/lna)